Indeks Massa Tubuh, Kelelahan Kerja, Beban Kerja Fisik dengan Keluhan Gangguan Muskuloskeletal

  • Lidya Nathalia Patandung UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
  • Evi Widowati Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Keywords : BMI, Fatigue, Workload, Musculoskeletal Disorder

Abstract

Abstrak

Berdasarkan WHO tahun 2019, gangguan musculoskeletal berada pada peringkat kedua penyakit penyebab disabilitas di dunia yang diukur berdasarkan tahun produktif yang hilang akibat disabilitas. Total jumlah tahun produktif yang hilang akibat gangguan muskuloskeletal di dunia meningkat dari 77,377,709.4 pada 2010 hingga 103,817,908.4 pada 2015. Prevalensi periode gangguan muskuloskeletal di Indonesia pada kalangan usia 15 tahun keatas mencapai 24,7%, dimana Sulawesi Selatan berada di peringkat keempat dengan prevalensi 27,7%. Pengemudi bus berada pada posisi tiga teratas kategori pekerjaan dengan risiko gangguan muskuloskeletal tertinggi beserta pemadam kebakaran dan perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT), kelelahan kerja, beban kerja fisik dengan keluhan gangguan musculoskeletal pada pengemudi bus trayek Toraja-Makassar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 hingga September 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Hasil uji bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara gangguan musculoskeletal dengan IMT (p=0,02), beban kerja fisik (p=0,003), dan kelelahan kerja (p=0,004). Simpulan penelitian ini adalah indeks massa tubuh, beban kerja fisik, dan kelelahan kerja berhubungan dengan keluhan gangguan musculoskeletal.

Abstract

Based on WHO in 2019, musculoskeletal disorders are the second leading cause of disability in the world as measured by years lived with disability (YLDs). The total number of productive years lost due to musculoskeletal disorders in the world increased from 77,377,709.4 in 2010 to 103.817,908.4 in 2015. In Indonesia, the period prevalence of musculoskeletal disorders among those aged 15 years and over reached 24.7% where South Sulawesi was ranked fourth with a prevalence of 27,7%. Bus drivers are in the top three occupation with the highest risk of musculoskeletal disorders along with firefighters and nurses. This study aims to determine the correlation between Body Mass Index (BMI), work fatigue, physical workload with complaints of musculoskeletal disorders in Toraja-Makassar bus drivers. This research was conducted in August 2021 till September 2021. This research is a quantitative study with a cross sectional design. The results bivariate analysis showed that there was a correlation between musculoskeletal disorders and BMI (p=0.02), physical workload (p=0.003), and work fatigue (p=0.004). The conclusion of this study is that body mass index, physical workload, and work fatigue are associated with complaints of musculoskeletal disorders.

Keywords: BMI, Fatigue, Workload, Musculoskeletal Disorder

Published
2022-01-31
How to Cite
Patandung, L., & Widowati, E. (2022). Indeks Massa Tubuh, Kelelahan Kerja, Beban Kerja Fisik dengan Keluhan Gangguan Muskuloskeletal. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 6(1). https://doi.org/10.15294/higeia.v6i1.51839