Perilaku terhadap Vaksinasi COVID-19 pada Masyarakat Usia 18-59 Tahun di Kelurahan Lompio

Main Article Content

Diva Nadia H. Sakka
Sofwan Indarjo

Abstract

Abstrak


Kelurahan Lompio merupakan wilayah kerja Puskesmas Banggai yang paling banyak kasus Covid-19 yaitu 191 kasus dengan kriteria penderita pada masyarakat usia 18-59 tahun. Cakupan pelayanan vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Lompio masih rendah untuk kategori usia 18-59 tahun dari total sasaran 2.772 jiwa, hanya 23,7 % yang sudah divaksin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku terhadap vaksinasi Covid-19 pada masyarakat usia 18-59 tahun di Kelurahan Lompio. Jenis Penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan selama Januari-Februari 2022. Jumlah sampel adalah 93 orang responden diambil dengan proportional random sampling. Instrumen Penelitian menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor jenis kelamin (p-value=0,866), pekerjaan (p-valu­e=0,001), tingkat pendidikan (p-value=0,000), pengetahuan (p-value=0,095), sikap (p-value=0,000), aksesibilitas/keterjangkauan pelayanan (p-value=0,038), ketersediaan informasi (p-value=0,023), dukungan petugas kesehatan (p-value=0,000), dukungan keluarga (p-value=0,000), dukungan tokoh masyarakat (p-value=0,000). Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara faktor pekerjaan, tingkat pendidikan, sikap, aksesibilitas/keterjangkauan pelayanan, ketersediaan informasi, dukungan petugas kesehatan, dukungan keluarga dan dukungan tokoh masyarakat. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan pengetahuan.


Abstract


Lompio Village is the working area of ​​the Banggai Health Center which has the most Covid-19 cases, namely 191 cases with the criteria for sufferers in the community aged 18-59 years. The coverage of Covid-19 vaccination services in Lompio Village is still low for the 18-59 year age category out of a total target of 2,772 people, only 23.7% have been vaccinated. This study aims to determine the factors related to behavior towards Covid-19 vaccination in people aged 18-59 years in Lompio Village. This type of research is analytic observational with a cross sectional approach. This research was conducted during January-February 2022. The number of samples was 93 respondents taken by proportional random sampling. The research instrument used a questionnaire sheet. The results showed that gender (p-value=0.866), occupation (p-value=0.001), education level (p-value=0.000), knowledge (p-value=0.095), attitude (p-value = 0.000), accessibility/affordability of services (p-value = 0.038), availability of information (p-value = 0.023), support from health workers (p-value = 0.000), family support (p-value = 0.000), support from community leaders (p-value=0.000). The conclusion of this study is that there is a relationship between occupational factors, education level, attitudes, accessibility/affordability of services, availability of information, support from health workers, family support and support from community leaders. There is no relationship between gender and knowledge.

Article Details

How to Cite
H. Sakka, D., & Indarjo, S. (2022). Perilaku terhadap Vaksinasi COVID-19 pada Masyarakat Usia 18-59 Tahun di Kelurahan Lompio. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 6(3), 422-435. https://doi.org/10.15294/higeia.v6i3.56658
Section
Articles