Faktor Risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Anak Balita

Main Article Content

Fahma Nur Fadila
Nur Siyam

Abstract

Berdasarkan buku Profil Kesehatan Puskesmas Singorojo II tahun 2020, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit dengan angka prevalensi tertinggi yaitu 24,74%. Desa Kertosari memiliki prevalensi ISPA pada balita tertinggi yaitu 37,53% tahun 2021. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko ISPA pada balita di Desa Kertosari, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Penelitian berjenis observasional analitik dengan desain studi kasus-kontrol. Sampel meliputi 65 kasus dan 65 kontrol. Penelitian dilaksanakan pada Februari-April 2022. Sampel ditentukan secara simple random sampling. Hasil pengujian statistik menunjukkan variabel status pekerjaan ibu (p=0,00; OR=2,92), perilaku merokok anggota keluarga (p=0,00; OR=4,11), paparan debu (p=0,03; OR=2,25), ASI eksklusif (p=0,04; OR=2,05), status gizi anak (p=0,00; OR=2,32), status imunisasi anak (p=0,00; OR=3,68) dan konsumsi suplemen zink (p=0,00; OR=4,25) berhubungan signifikan terhadap kejadian ISPA pada balita di Desa Kertosari. Faktor risiko ISPA pada balita di Desa Kertosari adalah status pekerjaan ibu, perilaku merokok anggota keluarga, paparan debu, ASI eksklusif, status gizi anak, status imunisasi anak, dan konsumsi suplemen zink.

Article Details

How to Cite
Fadila, F., & Siyam, N. (2022). Faktor Risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Anak Balita. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 6(4), 320-331. https://doi.org/10.15294/higeia.v6i4.56803
Section
Articles