Penerapan SOP dan Pemakaian APD dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Depo Lokomotif
Abstract
Depo Lokomotif PT. KAI (Persero) DAOP 4 adalah tempat perawatan rutin lokomotif pada tahun 2015 ditemukan kecelakaan kerja sebanyak 13 kasus (23,2%), tahun 2018 terjadi 15 kasus (26,7%) kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan antara penerapan SOP dan pemakaian APD terhadap kejadian kecelakaan kerja pada pekerja depo lokomotif PT. KAI (Persero) DAOP 4 Semarang. Jenis penelitian ini adalah studi kuantitatif pendekatan analitik observasional strategi cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling jadi jumlah sampel yaitu 56 pekerja. Penelitian ini dilaksanakan Juni-Oktober 2021. Hasil penelitian menunjukkan setelah dilakukan analisis bivariat hasil ρ-value hitung penerapan SOP dan pemakaian APD terhadap kejadian kecelakaan kerja berturut-turut 0,171 dan 0,338 lebih besar dari 0,05. Kesimpulan dari penilitian ini adalah tidak adanya hubungan yang signifikan antara penerapan SOP dan pemakaian APD dengan kecelakaan kerja pada pekerja depo lokomotif. Hal tersebut dikarenakan SOP yang diterapkan hanya pada pekerjaan tertentu saja dan konsistensi pekerja saat menggunakan APD.