Kesehatan Mental dan Kualitas Hidup Wanita Usia Subur Pasca Terpapar Covid-19 di Kabupaten Kendal KESEHATAN MENTAL DAN KUALITAS HIDUP WANITA USIA SUBUR

Main Article Content

Fladina Alfi Mazia
Yuli Kusumawati

Abstract

Abstrak


Dampak pandemi Covid-19 pada masyarakat antara lain kesehatan fisik, ekonomi, kesehatan mental, dan kualitas hidup masyarakat, karena ketidaksiapan masyarakat pada perubahan yang terjadi dan kurang terpenuhinya kebutuhan fisik serta rasa aman pasca pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan kesehatan mental dan kualitas hidup Wanita Usia Subur (WUS) pasca terpapar Covid-19 di wilayah perdesaan dan perkotaan Kabupaten Kendal. Penelitian observasional ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini Wanita Usia Subur (WUS) di Kabupaten Kendal. Sampel sebanyak 130 orang diambil menggunakan Teknik purposive sampling. Kesehatan mental diukur menggunakan instrumen SRQ20 dan kualitas hidup diukur menggunakan instrumen WHOQOL-BREF. Pengumpulan data dilakukan secara online melalui WhatsApp. Uji statistik menggunakan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kesehatan mental Wanita Usia Subur (WUS) pasca terpapar Covid-19 pada wilayah perdesaan dan perkotaan (p=0,008). Sementara itu, pada kualitas hidup menunjukkan tidak ada perbedaan wilayah perdesaan dan perkotaan (p=0,210). Penelitian selanjutnya dapat dilakukan pengumpulan data langsung dengan memperluas wilayah jangkauan sehingga mendapatkan informasi yang mewakili seluruh wilayah pada masa endemi Covid-19.


 


Abstract


The impact of the Covid-19 pandemic on society includes physical health, the economy, mental health, and people's quality of life, due to the community's unpreparedness for the changes that have occurred and the lack of fulfillment of physical needs and a sense of security after the Covid-19 pandemic. This study aims to analyze differences in mental health and quality of life for women of childbearing age (WUS) after being exposed to Covid-19 in rural and urban areas of Kendal Regency. This observational study used a cross-sectional approach. This population study was Women of Reproductive Age (WUS) in Kendal Regency. A sample of 130 people was selected using a purposive sampling technique. Mental health was measured using the SRQ20 instrument and quality of life was measured using the WHOQOL-BREF instrument. Data collection is done online via WhatsApp. Statistical test used Mann-Whitney. The results showed there was differences in the mental health of women of childbearing age (WUS) after being exposed to Covid-19 in rural and urban areas (p=0.008). Meanwhile, the quality of life no difference in rural and urban areas (p=0.210). For further research, data collection can be carried out directly by expanding the coverage area with various geographical conditions so as to obtain information that was representative of all regions during the Covid-19 endemic period.

Article Details

How to Cite
Mazia, F., & Kusumawati, Y. (2024). Kesehatan Mental dan Kualitas Hidup Wanita Usia Subur Pasca Terpapar Covid-19 di Kabupaten Kendal. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 8(1), 152-164. https://doi.org/10.15294/higeia.v8i1.60177
Section
Articles