Fasilitas Sanitasi Lingkungan dan Penerapan Protokol Kesehatan COVID-19 pada Sekolah Dasar

  • Chofifatul Ulya Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
  • Arum Siwiendrayanti Universitas Negeri Semarang
Keywords: COVID-19, Sanitation, Health Protocol

Abstract

COVID-19 di Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang pada 25 November 2021 sebanyak 482 kasus dengan 33 kasus kematian. Pemberlakuan kembali pembelajaran tatap muka menyebabkan kasus COVID-19 meningkat dan menimbulkan klaster baru yaitu klaster sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kondisi fasilitas sanitasi lingkungan dan penerapan protokol kesehatan COVID-19 pada sekolah dasar di Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang. Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan bulan Mei-Juni 2022. Jumlah sampel sebanyak 35 sekolah dasar yang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa lembar observasi. Data dianalisis secara univariat menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang tidak memenuhi syarat yaitu kondisi sarana air bersih (17,1%), kondisi toilet (88,6%), kondisi saluran pembuangan air limbah (85,7%), kondisi sarana pembuangan sampah (88,6%), kondisi sarana cuci tangan (100%), dan penerapan protokol kesehatan (100%). Sekolah dasar harus memiliki fasilitas sanitasi lingkungan sesuai syarat kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di sekolah.

Published
2023-01-18
How to Cite
Ulya, C., & Siwiendrayanti, A. (2023). Fasilitas Sanitasi Lingkungan dan Penerapan Protokol Kesehatan COVID-19 pada Sekolah Dasar. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 7(1), 100-111. https://doi.org/10.15294/higeia.v7i1.60888
Section
Articles