Status Imunisasi Campak (MR1) pada Masa Pandemi COVID-19

Main Article Content

Niken Lestari
Nur Siyam

Abstract

Pada masa pandemi, cakupan imunisasi khususnya campak mengalami penurunan yang signifikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 63 anak usia 9-24 bulan dengan teknik pengambilan sampel secara cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan dukungan keluarga (p=0,01), akses informasi terhadap pelayanan imunisasi di masa pandemi COVID-19 (p=0,033), jarak rumah ke penyedia layanan imunisasi (p=0,002), ketersediaan imunisasi/vaksin campak (p=0,028), dan tingkat kecemasan terjangkit COVID-19 (p<0,01), tidak terdapat hubungan antara pekerjaan ibu (0,156) dan persepsi terhadap kinerja layanan imunisasi di masa pandemi COVID-19 (0,097). Simpulan dari penelitian ini, yaitu terdapat hubungan antara dukungan keluarga, akses infromasi terhadap pelayanan imunisasi di masa pandemi COVID-19, jarak rumah ke penyedia layanan imunisasi, ketersediaan imunisasi/vaksin campak, dan tingkat kecemasan terjangkit COVID-19, tidak terdapat hubungan antara pekerjaan ibu dan persepsi terhadap kinerja layanan imunisasi di masa pandemi COVID-19 dengan status imunisasi campak (MR1) di wilayah kerja Puskesmas Karangayu pada masa pandemi COVID-19.

Article Details

How to Cite
Lestari, N., & Siyam, N. (2023). Status Imunisasi Campak (MR1) pada Masa Pandemi COVID-19. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 7(1), 112-122. https://doi.org/10.15294/higeia.v7i1.62111
Section
Articles