Hubungan antara Higiene dan Sanitasi Sentra Pangan Jajanan dengan Keberadaan Bakteri Eschericia coli
Abstract
Hasil laporan pemeriksaan mikrobiologi yang dilakukan oleh Puskesmas Genuk Kota Semarang diperoleh bahwa 10% sampel pangan yang diuji pada 30 sentra pangan jajanan/kantin positif bakteri Escherichia coli (E. coli). Adanya E. coli dalam pangan menunjukkan praktik higiene dan sanitasi yang buruk. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh gambaran terkait higiene dan sanitasi sentra pangan jajanan/kantin dan hubungannya dengan keberadaan bakteri E. coli di instansi pendidikan di wilayah kerja Puskesmas Genuk Kota Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Genuk yang dilaksanakan pada bulan September 2022 pada sentra pangan jajanan/kantin di institusi pendidikan. Jumlah sampel adalah 30 diambil dengan teknik total sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara sanitasi bangunan dan fasilitas sanitasi dengan keberadaan bakteri E. coli (p=1.0) dan ada hubungan antara sanitasi peralatan (p=0.014), higiene penjamah (p=0.021) dan higiene pangan (p=0.005) dengan keberadaan bakteri E. coli. Seluruh kantin perlu meningkatkan higiene dan sanitasi sebagai upaya pencegahan kontaminasi bakteri E. coli.