Tumbuh Kembang Balita Stunting Usia 1-3 Tahun Melalui Skrining Denver II

Main Article Content

Hayu Retno Paramesti
Sofwan Indarjo

Abstract

Abstrak


Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang juga dapat mengganggu perkembangan motorik halus, motorik kasar, bahasa dan personal sosial. Desa Pesidi menjadi wilayah dengan jumlah balita stunting tertinggi kedua di Kecamatan Grabag dengan prevalensi 28,68%. Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan gambaran tumbuh kembang balita stunting usia 1-3 tahun di Desa Pesidi, Kabupaten Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang dilaksanakan pada bulan September-Desember 2022 terhadap kelompok sampel yang dipilih melalui teknik purposive sampling sebanyak 22 balita. Pengumpulan data dilakukan melalui pelaksanaan skrining Denver II dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode analisa univariat dengan mencari distribusi frekuensi pada setiap aspek yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 balita normal (13.6%) dan 19 balita suspect (86.4%) pada capaian perkembangan dengan aspek yang paling banyak mengalami keterlambatan adalah personal sosial dan motorik kasar. Saran bagi penelitian selanjutnya untuk membahas seputar faktor-faktor yang mempengaruhi capaian tumbuh kembang balita stunting dengan cakupan usia yang dapat diperluas.


 


Abstract


Stunting is failure to thrive in children that can interfered the development of fine motor, gross motor, language and personal social. Pesidi Village is area with the second highest number of stunted children under five in Grabag District with a prevalence of 28.68%. The purpose of this study was to describe the growth and development of stunting toddlers aged 1-3 years in Pesidi Village. This research is a descriptive quantitative research conducted in September-December 2022 on a sample selected through purposive sampling of 22 toddlers. Data collected through the implementation of Denver II screening and interviews. Data analysis used the univariate analysis method by looking for the frequency distribution in each aspect. The results showed that there were 3 normal toddlers (13.6%) and 19 suspected toddlers (86.4%) in their development with the most delayed aspects are personal social and gross motor skills. Suggestions for further research to discuss the factors that influence the growth and development achievements of toddlers with stunting and the age range can be expanded.

Article Details

How to Cite
Paramesti, H., & Indarjo, S. (2024). Tumbuh Kembang Balita Stunting Usia 1-3 Tahun Melalui Skrining Denver II. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 8(1), 111-123. https://doi.org/10.15294/higeia.v8i1.64144
Section
Articles