Faktor Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita

Main Article Content

Linda Arum Sari

Abstract

Abstrak


Data WHO pada 2016 terdapat 22,9% atau 154,8 juta balita mengalami stunting. Indonesia memiliki prevalensi balita stunting sebanyak 24,4% pada tahun 2021. Stunting secara tidak langsung disebabkan faktor sanitasi lingkungan yang kurang baik sehingga menimbulkan efek merugikan secara signifikan terhadap pertumbuhan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita di Desa Turirejo. Penelitian ini adalah survei observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian 212 balita dengan sampel 68 balita. Analisis menggunakan univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-square nilai α=0,05. Hasil penelitian yaitu ada hubungan antara kualitas air p=0,016, kondisi jamban keluarga p=0,028, sarana pembuangan limbah p=0,020 dengan kejadian stunting. Orang tua balita diharapkan agar meningkatkan kebersihan diri pada balita dan kualitas sanitasi lingkungan. Puskesmas diharapkan memberikan informasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan dan memantau program penurunan stunting melalui intervensi gizi sensitif.


 


Abstract


WHO data in 2016 there were 22.9% or 154.8 million toddlers experiencing stunting. Indonesia has a stunting toddler prevalence of 24.4% in 2021. Stunting is indirectly caused by poor environmental sanitation, which has a significant detrimental effect on children's growth. This study aims to determine the relationship between environmental sanitation factors and the incidence of stunting in toddlers in Turirejo Village. This research is an observational survey with a cross sectional approach. The study population was 212 toddlers with a sample of 68 toddlers. Analysis using univariate and bivariate with Chi-square statistical test value α = 0.05. The results of the study showed that there was a relationship between water quality p=0.016, family latrines conditions p=0.028, waste disposal facilities p=0.020 and the incidence of stunting. Parents of toddlers are expected to improve personal hygiene in toddlers and the quality of environmental sanitation. Community health centers are expected to provide information to the public to improve the quality of environmental sanitation and monitor stunting reduction programs through sensitive nutrition interventions.

Article Details

How to Cite
Sari, L. (2023). Faktor Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 7(Sup). https://doi.org/10.15294/higeia.v7iSup.64710
Section
Articles