Sistem Manajemen Program ASI Eksklusif Di Puskesmas Tlogomulyo Kabupaten Temanggung

Main Article Content

Fera Oktafiyani

Abstract

Abstrak


Cakupan ASI Eksklusif di Puskesmas Tlogomulyo tahun 2021 hanya mencapai angka 78,03%, angka tersebut belum memenuhi target yang diberikan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung sebesar 80%. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2022 dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan sistem manajemen ASI Eksklusif di Puskesmas Tlogomulyo termasuk dalam ketersediaan input, proses, dan output. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan deksriptif dengan teknik wawancara mendalam Penelitian menggunakan metode pusposive sampling dalam menentukan informan. Informan dalam penelitian ini sebanyak 12 orang yang terdiri atas 4 informan utama dan 8 informan triangulasi. Dalam penelitian ini informan utamanya yaitu Kepala Puskesmas Tlogomulyo, koordinator gizi Puskesmas Tlogomulyo, 2 bidan desa, dan informan triangulasi yaitu 4 kader kesehatan, dan 4 ibu menyusui yang mempunyai bayi dengan usia kurang dari satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan input belum semuanya memadai terutama untuk sarana dan prasarana di tingkat desa, karena belum ada Pojok ASI dan sarana prasarana yang digunakan untuk penyuluhan seperti leatflet, pamflet, dan alat peraga belum ada, proses sudah dilaksanakan, dan output masih belum memenuhi target.


 


Abstract


Exclusive breastfeeding coverage at the Tlogomulyo Health Center in 2021 only reached 78.03%, this figure has not met the target given by the Temanggung District Health Office of 80%. This research was conducted in 2022 with the aim of knowing the implementation of the exclusive breastfeeding management system at the Tlogomulyo Health Center including the availability of inputs, processes and outputs. This study used a qualitative method through a descriptive approach with in-depth interview techniques. The research used a purposive sampling method in determining informants. There were 12 informants in this study consisting of 4 main informants and 8 triangulation informants. In this study the main informants were the Head of the Tlogomulyo Health Center, the nutrition coordinator of the Tlogomulyo Health Center, 2 village midwives, and triangulation informants, namely 4 health cadres, and 4 breastfeeding mothers who had babies less than one year old. The results showed that not all of the available inputs were sufficient, especially for facilities and infrastructure at the village level, because there was no ASI Corner and the infrastructure used for counseling such as brochures, pamphlets and teaching aids did not yet exist, the process had been carried out, and the output was still not fulfilled. target.

Article Details

How to Cite
Oktafiyani, F. (2023). Sistem Manajemen Program ASI Eksklusif Di Puskesmas Tlogomulyo Kabupaten Temanggung. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 7(Sup). https://doi.org/10.15294/higeia.v7iSup.64988
Section
Articles