Kejadian Kematian COVID-19 dan Determinannya di Kabupaten Sragen

  • Roro Trias Pungkasari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang
  • Nur Siyam Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: COVID-19, mortality, comorbidity, COVID-19 vaccination

Abstract

Abstrak

Case Fatality Rate (CFR) COVID-19 Sragen masih tergolong tinggi yaitu 7,8%, diatas CFR Jawa Tengah (5,2%) dan CFR nasional (2,5%). Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran terkait kejadian kematian COVID-19 dan determinannya di Kabupaten Sragen tahun 2022. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai September 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, cross-sectional dan studi ekologi. Sampel untuk kasus kematian sebanyak 129 dan untuk kasus sembuh COVID-19 sebanyak 2.713, diambil dengan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kasus kematian COVID-19 lebih lebih banyak terjadi pada laki-laki (65,9%), orang dengan umur >65 tahun (39,5%), orang yang bertempat tinggal di perkotaan (73,6%), orang dengan penyakit komorbid (96,9%), orang yang belum melakukan vaksinasi COVID-19 (55,8%), serta terdapat hubungan antara umur (p=0,000) dan kepadatan penduduk (p=0,000) dengan kematian COVID-19. Simpulan penelitian ini adalah karakteristik tertentu dominan dalam kematian COVID-19 dan terdapat hubungan antara umur dan kepadatan penduduk dengan kematian COVID-19.

 

Abstrak

Sragen's COVID-19 Case Fatality Rate (CFR) is still relatively high at 7.8%, above CFR of Central Java (5,2%) and national (2.5%). The purpose of this study was to provide overview of the incidence of COVID-19 death and its determinants in Sragen Regency in 2022. This research was conducted from July to September 2022. This type of research is descriptive quantitative, cross-sectional, and ecological study. Sample for death cases are 129 and recovered cases are 2,713, taken by total sampling. Data were analyzed using univariate and bivariate analysis. The results of this study indicate that COVID-19 death cases are more common in men (65.9%), people aged >65 years (39.5%), people who live in urban areas (73.6%), people with comorbid diseases (96.9%), people who have not had COVID-19 vaccinations (55.8%), and there is a relationship between age (p=0.000) and population density (p=0.000) with COVID-19 deaths. Conclusion of this study is that certain characteristics are dominant in COVID-19 deaths and there is a relationship between age and population density and COVID-19 deaths.

 

Published
2024-06-05
How to Cite
Pungkasari, R., & Siyam, N. (2024). Kejadian Kematian COVID-19 dan Determinannya di Kabupaten Sragen. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 7(4), 514-526. https://doi.org/10.15294/higeia.v7i4.65215
Section
Articles