Kerentanan Vektor Anopheles Sp terhadap Deltametrin 0,05% di Kabupaten Seram Maluku
Abstract
Abstrak
Kasus malaria tertinggi terjadi di Kabupaten Seram Bagian Barat dengan 260 Kasus dengan API >1. Salah satu insektisida yang digunakan dalam pengendalian vektor malaria di Kabupaten Seram Bagian Barat yaitu Deltamethrin 0,05% dengan dosis 1,25mg/L yang digunakan dalam IRS (Indoor Residual Spraying). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status resisitensi Anopheles sp terhadap insektisida (Deltamethrin 0,05%) di desa Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan sampel uji adalah semua nyamuk Anopheles hasil rearing generasi pertama, hasil survey jentik di Desa Piru. Untuk memastikan jenis nyamuk vektor Malaria dilakukan penangkapan nyamuk di lapangan selama 7 hari ditemukan 310 ekor Aedes sp, 620 ekor Culex sp dan 195 ekor Anopheles sp. Nyamuk Anopheles sp dari desa Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat menunjukkan masih rentan terhadap insektisida Deltamethrin 0,05% Dari hasil uji menunjukkan Nyamuk mati 100% pada menit ke-30. Hal ini menunjukkan insektisida Deltamethrin 0,05% masih bisa digunakan dalam pengendalian vektor-vektor Malaria yaitu nyamuk Anopheles spp.
Abstract
The highest malaria cases occurred in the Western Seram Regency with 260 cases with API >1. One of the insecticide used in the control of malaria vectors in West Ceram District is Deltamethrin 0.05% with a dose 1,25mg/L used in the IRS (Indoor Residual Spraying). The Purpose of this research is to know the status of the resistance Anopheles Sp.against insecticides (Deltamethrin 0.05%) at Piru, West Ceram District. This research is a descriptive study with the test sample is all Anopheles from the first generation rearing,results of larvae survey in Piru Village to ensure the type of Malaria vector mosquitoes catch the mosquitoes in the field for 7 days showed 310 Aedes Sp. mosquitoes caught, 620 Culex Sp. and 195 Anopheles Sp. Anopheles Sp from Piru, West Ceram District showed that they were still suspectible to the insecticide Deltamethrin 0,05%. From the test result showed that the mosquitoes died 100% at the 30th minute. This shows that Deltamethrin 0,05% can still be used in controlling Malaria vectors, namely Anopheles spp.