Higiene dan Sanitasi dengan Total Bakteri Coliform pada Depot Air Minum

  • Linanda Amalia Pertiwi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang
  • Arum Siwiendrayanti Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Drinking water, hygiene, sanitation, coliform

Abstract

Abstrak

Penggunaan air isi ulang di Kabupaten Cilacap meningkat dari 23,35% pada tahun 2019 menjadi 26,71% pada tahun 2020. Tidak semua air minum isi ulang terjamin kualitasnya. Kualitas mikrobiologi air yang buruk menjadi salah satu penyebab penyakit diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan higiene dan sanitasi dengan total bakteri coliform pada depot air minum di wilayah kerja Puskesmas Cilacap Tengah I. Jenis penelitian yaitu observasional analitik dengan rancangan cross sectional menggunakan data sekunder hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan dan hasil laboratorium bulan September 2021 hingga bulan Desember 2022. Sampel penelitian sebanyak 25 depot, diambil dengan purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji fisher exact test. Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel lokasi (p=0,038) dan peralatan (p=0,004) berhubungan dengan total bakteri coliform. Variabel bangunan dan fasilitasnya (p=0,091), dan higiene penjamah (p=0,200) tidak berhubungan dengan total bakteri coliform. Simpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara lokasi dan peralatan dengan total bakteri coliform, serta tidak terdapat hubungan antara bangunan dan fasilitasnya, dan higiene penjamah dengan total bakteri coliform.

Abstract

Refilled water usage in Cilacap Regency has increased from 23,35% in 2019 to 26,71% in 2020. Not every refilled water is guaranteed in quality. Bad water microbiology becomes a cause of diarrhea. This research aims to discover the relationship between hygiene and sanitation and the total amount of coliform bacteria at drinking water depots in Puskesmas Cilacap Tengah I work areas. This study is observational analytical with a cross-sectional design using secondary data from Environmental Health Inspection Report and laboratory results from September 2021 to December 2022. Samples include 25 depots taken with purposive sampling. Univariate and bivariate data analyses are performed using Fisher’s exact test. Bivariate analysis indicates that location (p=0,038) and instruments (p=0,004) are related to the total coliform bacteria. Building and facilities (p=0,091), and handler’s hygiene (p=0,200), and are unrelated to the total coliform bacteria. This research concludes that location and instruments are related to the total coliform bacteria and that building and facilities, and handler’s hygiene are unrelated to the total coliform bacteria.

Published
2024-06-05
How to Cite
Pertiwi, L., & Siwiendrayanti, A. (2024). Higiene dan Sanitasi dengan Total Bakteri Coliform pada Depot Air Minum. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 7(4), 492-502. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/68061
Section
Articles