Prediksi Kasus Leptospirosis berdasarkan Surveilans Kasus

  • Salsabila Nur Aryati Uiversitas Negeri Semarang
Keywords: Forecasting, ARIMA, Leptospirosis

Abstract

Abstrak

Jumlah kasus Leptospirosis di Kabupaten Klaten tahun 2021 sebanyak 22 kasus (IR 1,9 per 100.000 penduduk) kemudian naik menjadi 80 kasus (IR 6,27 per 100.000 penduduk) pada tahun 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk meramalkan jumlah kasus Leptospirosis di Kabupaten Klaten tahun 2023 – 2025. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang dilaksanakan pada bulan September 2022 s.d Desember 2022. Variabel bebas penelitian ini adalah jumlah kasus Leptospirosis perbulan di Kabupaten Klaten periode Januari 2017 – Juni 2022 dengan hasil prediksi kasus Leptospirosis di Kabupaten Klaten Juli 2022 – Desember 2025 sebagai variabel terikat. Sampel penelitian ini adalah Laporan Perbulan Leptospirosis Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten selama periode Januari 2017 – Juni 2022. Hasil menunjukkan bahwa model ARIMA (1,0,0) layak digunakan untuk meramalkan jumlah kasus Leptospirosis dengan memenuhi syarat asumsi stasioneritas data, p-value signifikan (<0,05), white noise, nilai MS terkecil namun tidak terdistribusi normal. Hasil prediksi menunjukkan tren penurunan kasus dengan rata-rata perbulan pada  tahun 2023, 2024, dan 2025 secara berturut-turut 6 kasus, 5 kasus, dan 5 kasus. Kesimpulan penelitian ini adalah hasil prediksi menunjukkan jumlah kasus leptospirosis mengalami penurunan pada periode prediksi yaitu tahun 2023 – 2025.

 

 

Abstract

The Leptospirosis cases in Klaten Regency year 2021 were 22 cases (IR 1,9 per 100.000 population) then increased to 80 cases (IR 6,27 per 100.000 population) in 2022. The aim of this study was to forecast Leptospirosis cases in Klaten Regency year 2023 – 2025. This type of research is a quantitative study using secondary data which was conducted from September 2022 to December 2022. The independent variable of this research is the number of Leptospirosis cases per month in Klaten Regency for the period January 2017 – June 2022 with the predicted results of Leptospirosis cases in Klaten Regency July 2022 – December 2025 as the dependent variable. The sample of this study is the Leptospirosis Monthly Report of the Klaten District Health Office during the period January 2017 – June 2022. The results show that the ARIMA model (1,0,0) is feasible to use to predict the number of Leptospirosis cases by fulfilling the data stationarity assumption requirements, the p-value is significant ( <0.05), white noise, the smallest MS value but not normally distributed. The prediction results show a decreasing trend of cases with an average monthly rate in 2023, 2024 and 2025 respectively 6 cases, 5 cases and 5 cases. The conclusion of this study is that the prediction results show that the number of leptospirosis cases has decreased in the prediction period, namely 2023 – 2025.

Published
2023-07-18
How to Cite
Aryati, S. (2023). Prediksi Kasus Leptospirosis berdasarkan Surveilans Kasus. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 7(Sup). Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/68252