Jarak Kehamilan dan Obesitas sebagai Faktor Risiko Preeklamsia pada Kehamilan

  • Listyaning Eko Martanti Poltekkes Kemenkes Semarang
  • Ida Ariyanti
  • Sherly Permata Sari
Keywords: Jarak kehamilan, obesitas, preeklamsia

Abstract

Preeklamsia Berat (PEB) menjadi salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu apabila tidak ditangani secara benar dengan insiden 0,51-38,4%. Angka kematian ibu akibat preeklamsia berat masih menjadi penyebab utama dengan prevalensi 26,47% (76,97 per 100.000 kelahiran hidup). Tujuan penelitian ini adalah menganalisa faktor jarak kehamilan dan obesitas terhadap kejadian preeklamsia berat pada ibu hamil di RSUP Dr. Kariadi dan RST Bhakti Wira Tamtama Kota Semarang. Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan April s.d. Mei tahun 2022. Sampel penelitian adalah ibu hamil dengan preeklamsia berat sejumlah 52 responden. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Instrumen menggunakan kuisioner. Data dianalisis menggunakan chi-square. Hasil menunjukkan terdapat hubungan antara jarak kehamilan (p-value=0,011) dan obesitas (p value=0,043) dengan kejadian preeklamsia berat pada ibu hamil. Risiko PEB dapat meningkat pada ibu hamil dengan jarak kehamilan berisiko (<2 tahun atau >5 tahun) sebesar 6,8 kali dan ibu hamil obesitas 4,49 kali. 

Severe pre-eclampsia is one of the causes of maternal morbidity and mortality if not properly managed, with an incidence 0.51-38.4%. Maternal mortality rate due to severe pre-eclampsia remains the leading cause with a prevalence of 26.47% (76.97 per 100,000 live births). This study aims to analyse the factors of pregnancy spacing and obesity on the incidence of severe pre-eclampsia in pregnant women at Dr. Kariadi Hospital and Bhakti Wira Tamtama Hospital. This study used observational analysis method with cross-sectional design. The research was conducted from April to May 2022. The research sample was 52 pregnant women with severe pre-eclampsia using purposive sampling technique. The instrument used was a questionnaire. Data were analyzed using chi-square. The results showed that there was a relationship between pregnancy spacing (p value = 0.011) and obesity (p-value = 0.043) with the incidence of severe pre-eclampsia in pregnant women. The risk of severe pre-eclampsia can increase in pregnant women with a risky pregnancy interval (<2 or >5 years) by 6.8 times and obese pregnant women 4.49 times.

Published
2024-10-25
How to Cite
Martanti, L., Ariyanti, I., & Sari, S. (2024). Jarak Kehamilan dan Obesitas sebagai Faktor Risiko Preeklamsia pada Kehamilan. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 8(2), 246-256. https://doi.org/10.15294/higeia.v8i2.76450
Section
Articles