Analisis Faktor Wanita Usia Subur dalam Melakukan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat

Meilinda Ayu Saputri; Mahalul Azam; Rr Sri Ratna Rahayu

Meilinda Ayu Saputri Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Mahalul Azam Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Rr Sri Ratna Rahayu Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Kanker serviks adalah kanker yang 99,7% disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) yang menyerang serviks (leher rahim) yang banyak diderita oleh wanita yang telah menikah atau aktif dalam melakukan aktivitas seksual. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berhubungan dengan wanita usia subur (WUS) dalam melakukan IVA Tes (Inveksi visual Asam Asetat) di wilayah Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah semua wanita usia subur usia 30-50 tahun yang berada di wilayah Kabupaten Tanggamus. Teknik penetapan sampel pada penelitian ini menggunakan proportionate Stratifed Random Sampling yaitu 396 wanita usia subur usia 30-50 tahun. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Febuari. Hasil penelitian menunjukan faktor yang berhubungan dengan wanita usia subur dalam melakukan pemeriksaan IVA adalah pengetahuan, sikap, akses ke pelayanan kesehatan, dukungan suami, dukungan tenaga kesehatan, sumber informasi,dan rasa khawatir, serta tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kemauan membayar terhadap kemauan WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA.

Cancer cervix is a cancer that is 99.7% caused the by human papilloma virus attacks the cervical which is often affected by married women or women who are active in sexual activity. The purpose of this research is to analyze factors related to women of fertile age in conducting visual inspection acetic acid in the area of Tanggamus , Lampung Province. This study uses cross-sectional design. The population of this study was all women of fertile age aged 30-50 who were in the district of Tanggamus. The sampling technique in this study used the proportionate Stratified Random Sampling of 396 women of fertile aged 30-50 years. This study was conducted in January-February. The results of the research showed the factors associated with women of feltire age in performing IVA examinations are knowledge, attitudes, access to health care, husband support, health support, sources of information, and concerns, as well as lack of significant relationship with the commitment to pay against WUS willingness to perform IVA.