HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia <p><strong>HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) a starting in 2024 migrates to better secure from various unwanted things, including journal hacking and so on. To submit, the author please visit the new website page of our journal at the link<a href="https://journal.unnes.ac.id/journals/higeia"> https://journal.unnes.ac.id/journals/HIGEIA</a>&nbsp;</strong><strong><em>MIGRATION OFFICIAL STATEMENT&nbsp;<a href="https://drive.google.com/drive/folders/1980A0R8NA3En1577jOx6NI3mWJxsNawB?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener">HERE</a>&nbsp;</em></strong></p> <p>The "Higeia" (Journal of Public Health Research and Development) <a href="https://issn.brin.go.id/terbit?search=2541-5581" target="_blank" rel="noopener">{EISSN&nbsp;2541-5581 PISSN&nbsp;2541-5603}</a>&nbsp;is a scientific periodical journal containing scientific papers in the form of qualitative and quantitative research reports or research articles (original article research paper) with focus on epidemiology, biostatistics and population, health promotion, health environment, occupational health and safety, health policy administration, public health nutrition, hospital management, maternal and child health, and reproductive health. Abstracting &amp; Indexing:&nbsp;<a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&amp;search_text=HIGEIA: Journal of Public Health Research and Development" target="_blank" rel="noopener">Dimension</a>,&nbsp;<a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/568">Sinta</a>,&nbsp;<a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/9916" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a></p> en-US [email protected] (HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development)) [email protected] (HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development)) Thu, 21 Nov 2024 13:21:15 +0700 OJS 3.1.1.2 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Determinan Kejadian Hipertensi pada Remaja (13-18 Tahun) di Kota Semarang Tahun 2023 https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/79009 <p>Hipertensi merupakan faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dan menjadi penyebab kematian utama di dunia. Berdasarkan Profil Kesehatan Jawa Tengah tahun 2021, kasus hipertensi tertinggi berada di Kota Semarang yaitu mencapai 67.101 kasus dan prevalensinya sebanyak 19,56%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada remaja (13-18 tahun) di wilayah Kota Semarang tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2023-Januari 2024. Pengambilan data menggunakan data sekunder dari rekam medis Dinas Kesehatan Kota Semarang bulan September-Oktober 2023. Sampel sebanyak 136 orang dengan teknik simple random sampling. Data dianalisis menggunakan aplikasi pengolah data dengan melakukan analisis univariat, bivariat menggunakan chi square, dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan hipertensi remaja adalah riwayat keluarga diabetes melitus (p&lt;0,01), riwayat keluarga hipertensi (p&lt;0,01), aktivitas fisik (p=0,04), konsumsi garam berlebih (p&lt;0,01), dan konsumsi lemak berlebih (p&lt;0,01). Variabel yang berpengaruh paling kuat menduga kejadian hipertensi remaja (13-18 tahun) adalah konsumsi lemak berlebih.</p> <p><em>Hypertension is risk factor cardiovascular disease and the main cause of death in the world. Based on 2021 Central Java Health Profile, the highest cases of hypertension were in Semarang City, reaching 67,101 cases and the prevalence was 19.56%. This research aims to determine the determinants associated with hypertension in adolescents (13-18 years) in Semarang City years of 2023. This research used quantitative observational with cross sectional design. This research was conducted in December 2023-January 2024. Data was collected using secondary data from medical records of Semarang City Health Service in September-October 2023. The sample was 136 people using simple random sampling technique. Data were analyzed using data processing applications by univariate analysis, bivariate analysis (chi square), and multivariate analysis (logistic regression). Variables associated with adolescent hypertension were family history of DM (p&lt;0.01), family history of hypertension (p&lt;0.01), physical activity (p=0.04), excessive salt consumption (p&lt; 0.01), and excessive fat consumption (p&lt;0.01). The variable that has the strongest influence on predicting the incidence of hypertension in adolescents is excessive fat consumption.</em></p> Zulfa Husniatul Qurbo ##submission.copyrightStatement## https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/79009 Mon, 08 Jul 2024 00:00:00 +0700 Edukasi Pernikahan Dini melalui Instagram dan TikTok terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/72974 <p>Angka pernikahan dini di Indonesia pada tahun 2018 adalah 1.220.900. Edukasi pernikahan dini melalui Instagram ataupun TikTok dianggap menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja sehingga mencegah pernikahan dini. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas edukasi pernikahan dini melalui Instagram dan TikTok terhadap pengetahuan dan sikap. Metode penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan two group pretest-postest design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan&nbsp; Maret-April 2023. Jumlah sampel adalah 60 responden. Hasil menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan pada kelompok instagram (14%) maupun tiktok (16%), serta terdapat peningkatan sikap pada kelompok instagram (4%) dan TikTok (3%). Ada pengaruh edukasi pernikahan dini melalui instagram dan tiktok terhadap pengetahuan dan sikap yang ditandai dengan p value&lt;0,05. Edukasi menggunakan TikTok lebih efektif dibandingkan menggunakan instagram dalam meningkatkan pengetahuan, sedangkan dalam meningkatkan sikap tidak ada perbedaan efektifitas antara menggunakan instagram maupun tiktok. Simpulan, edukasi melalui instagram dan tiktok efektif meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang pernikahan dini</p> <p><em>In 2018, the number of early marriages in Indonesia is 1,220,900. Early marriage education through Instagram or TikTok is considered an effective strategy to increase the knowledge and attitudes of adolescents, so can prevent early marriage. The research objective was to determine the effectiveness of early marriage education through Instagram and TikTok on knowledge and attitudes. This research used a Quasi Experiment with a two group pretest-posttest design. This research was conducted in March-April 2023 with 60 sampels. The results showed that there was an increase in knowledge of Instagram group(14%) and TikTok(16%), and there was an increase in attitude of Instagram group(4%) and TikTok(3%). There was an influence of early marriage education through Instagram and Tiktok on knowledge and attitudes as indicated by p value&lt;0.05. Education using TikTok is more effective than using Instagram in increasing knowledge, whereas in increasing attitudes there is no difference in effectiveness between using Instagram and TikTok. Conclusion, education through Instagram and Tiktok is effective in increasing youth's knowledge and attitudes about early marriage.</em></p> Tri Riski Nur Khayuni, Djudju Sriwenda, Sri Wisnu Warrdani, Tri Hapsari Retno Agustiyowati ##submission.copyrightStatement## https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/72974 Thu, 21 Nov 2024 13:27:21 +0700 Lifestyle dengan Diabetes Melitus Tipe II pada Wanita Usia Produktif di Puskesmas Kedungmundu https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/79016 <p>Abstrak</p> <p>Kasus diabetes melitus (DM) tertinggi di Kota Semarang tahun 2020-2022 berada di Puskesmas Kedungmundu dengan prevalensi kasus pada tahun 2022 sebesar 1,48%. Puskesmas Kedungmundu merupakan salah satu puskesmas dengan kasus diabetes melitus tertinggi tahun 2023 sebesar 3.411 kasus dan 67,34% diantaranya terjadi pada wanita. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan <em>lifestyle </em>dengan kejadian DM tipe II pada wanita usia produktf (15-64 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan <em>cross sectional</em>. Penelitian ini dilaksanakan pada akhir bulan Desember 2023-Januari 2024. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara tingkat aktivitas fisik (<em>p value</em> = 0,002), pola makan (<em>p value </em>= 0,017), dan konsumsi gula (<em>p value </em>= 0,001) dengan kejadian DM tipe II pada wanita usia produktif (15-64 tahun). Uji multivariat menunjukkan konsumsi gula (<em>p value </em>= 0,002). Konsumsi gula merupakan faktor yang paling dominan terhadap kejadian DM tipe II pada wanita usia produktif (15-64 tahun).</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Toroh I Public Health Center in 2021 was in fourth position with the highest hypertension cases reaching 40,08%. In 2022, it will increase to 68,77% so that it occupies first position in Grobogan Regency. This research aims to determine the lifestyle influence on hypertension incidence in productive age (15-59 years) at the Toroh I Public Health Center in 2023. This observational analytic research with a cross sectional study design used Posbindu PTM data from January to June 2023. The research population were 2.262&nbsp; people with a sample of 393 respondents, taken using simple random sampling technique. Data was managed through data processing applications with univariate analysis, bivariate analysis using the chi square test and multivariate analysis using logistic regression. The results showed that the variables were smoking status (p=0,005; PR=1,496; 95% CI=1,184-1,890), physical activity (p=0,000; PR=2,148; 95% CI=1,782-2,589) and dietary pattern (p=0,000; PR=2,433; 95% CI=1,987-2,980) is a variable associated with hypertension incidence. Dietary pattern variables were known to be the most dominant variables associated with hypertension incidence.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> Nanda Putri Dewanti, Dyah Mahendrasari Sukendra ##submission.copyrightStatement## https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/79016 Thu, 21 Nov 2024 00:00:00 +0700 Distribusi Kejadian DBD Berdasarkan Kepadatan Penduduk dan Jentik Nyamuk di Puskesmas Kedungmundu https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/79017 <p>Puskesmas Kedungmundu merupakan puskesmas dengan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Kota Semarang. Pada tahun 2022 kasus DBD mengalami kenaikan &gt;2 kali dari tahun 2021 dengan nilai IR 66,99 per 100.000 penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi kejadian DBD berdasarkan kepadatan penduduk dan jentik nyamuk di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif rancangan <em>cross sectional</em> dengan pendekatan studi geografis menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah total kasus DBD di Puskesmas Kedungmundu pada tahun 2022. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober-November 2023. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode total <em>sampling</em>. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan analisis pemetaan dengan metode klasifikasi dan <em>overlay </em>menggunakan QGIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan penduduk dan jentik nyamuk mempengaruhi tingginya kejadian DBD di suatu wilayah. Sendangmulyo merupakan kelurahan dengan kasus tertinggi serta angka kepadatan penduduk dan jentik nyamuk tergolong kategori tinggi.</p> <p><em>Kedungmundu Health Center is the health center with the highest Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) cases in Semarang City. In 2022, DHF cases increased &gt;2 times from 2021 with an IR value of 66.99 per 100,000 population. This study aims to determine the distribution of DHF incidents based on population density and mosquito larvae in the Kedungmundu Health Center. This type of research uses a descriptive research cross sectional design with a geographic study approach using a Geographic Information System (GIS). The sample was the total number of DHF in the Kedungmundu Health Center in 2022. The research was conducted in October-November 2023. The sampling technique in this study used the total sampling method. The data in this study were analyzed using univariate analysis and mapping analysis with classification and overlay methods using QGIS. This study concluded that population density and mosquito larvae influence the high incidence of DHF in an area. Sendangmulyo is the sub-district with the highest cases and population density and mosquito larvae are in the high category.</em></p> Jayanti Evananda Febrian, Dyah Mahendrasari Sukendra ##submission.copyrightStatement## https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/79017 Thu, 21 Nov 2024 00:00:00 +0700