Abstract





Radikal bebas merupakan suatu atom atau molekul yang memiliki elektron tidak berpasangan yang akan menyebabkan suatu senyawa atau molekul lain menjadi lebih reaktif. Radikal bebas yang terdapat pada tubuh makhluk hidup akan menimbulkan penyakit generatif yakni kerusakan sel. Radikal bebas dapat dinetralkan menggunakan sumber anti oksidan misalnya bawang-bawangan karena mengandung senyawa aktif berupa flavonoid. Kandungan flavonoid didalam bawang-bawangan berpotensi sebagai suplemen Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari beberapa jenis bawang dan potensinya sebagai suplemen kesehatan. Metode yang digunakan dalam artikel ini yakni studi literatur dari berbagai sumber ilmiah, baik nasional maupun internasional. Diperoleh data aktivitas antioksidan pada beberapa jenis bawang yang diekstraksi yang menggunakan pelarut etanol. Aktivitas antioksidan yang ditunjukkan dengan nilai IC50 bawang putih probolinggo, bawang dayak, bawang merah nganjuk, daun bawang kucai dan bawang prei secara berurutan menghasilkan nilai IC50 secara berurutan sebesar 257,75ppm; 41,46ppm; 384,03ppm; 312,79ppm; dan 61,05ppm. Diantara kelima jenis bawang yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi adalah bawang dayak, disusul dengan bawang prei yang masuk dalam kategori kuat. Dengan demikian bawang Dayak dan bawang prei dapat digunakaan sebagai sumber antioksidan dalam suplemen kesehatan.