Abstract

Merkuri merupakan salah satu jenis logam berat yang banyak digunakan secara bebas dalam proses amalgamisasi pada pertambangan emas skala kecil (PESK), salah satunya di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Pemakaian logam merkuri tersebut dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia. Tujuan penelitian ini adalah mengurangi kadar merkuri pada limbah sebelum dilepaskan ke lingkungan menggunakan proses adsorpsi dan   mendapatkan kondisi optimum dalam proses adsorpsi menggunakan adsorben karbon aktif ampas kopi dengan memvariasikan waktu kontak adsorpsi dan massa adsorbent. Variasi waktu kontak yang digunakan yaitu (30; 60; 90) menit dan variasi massa yaitu (2; 3; 4) g/100ml dengan pengadukan sebesar 90 rpm. Analisis sampel dilakukan dengan analisis FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy) Agilent Technologies Carry 630 dan Atomic Absorption Spectrofotometry (AAS) Agilent 240Z series. Hasil dari penelitian didapatkan, kondisi optimum waktu kontak selama 90 menit dan dosis adsorben sebanyak 4gr/100ml, kapasitas adsorpsi karbon aktif ampas kopi terhadap logam merkuri (Hg) sebesar 0,0687 mbHg/grC dengan penurunan kadar logam merkuri pada limbah setelah adsorpsi mencapai 99,93%. Pemodelan isoterm diwakili oleh model isoterm Langmuir. Studi ini menunjukan bahwa karbon aktif dari ampas kopi dapat dimanfaatkan sebagai adsorben berbiaya rendah untuk menurunkan kadar logam Hg pada limbah cair pertambangan emas tradisional.