Abstract

Red mud adalah limbah dari proses Bayer yang berpotensi menjadi polutan bagi
lingkungan karena ukuran yang kecil serta memiliki sifat alkanitas yang tinggi. Red
mud mengandung SiO2 sebesar 9,4 %. Penelitian ini akan mensintesis SiO2 dengan
teknik refluks. Sintesis SiO2 dipengaruh oleh konsentrasi NaOH dan waktu ekstraksi
(waktu refluks). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi NaOH ( 2,5 M;
5 M; dan 7,5 M) dan waktu ekstraksi (2 jam, 3 jam, dan 4 jam) terhadap rendemen
dan kemurnian serta karakteristik SiO2 hasil sintesis menggunakan XRF, XRD, dan
PSA. Rendemen tertinggi sebesar 2,59 % pada konsentrasi NaOH 5 M dan waktu
ekstraksi 2 jam. Kemurnian SiO2 tertinggi pada konsentrasi NaOH 7,5 M sebesar 47,6
% dan pada waktu ekstraksi 4 jam sebesar 48,1 %. Fasa SiO2 hasil sintesis berdasarkan
analisis XRD adalah amorf dengan jenis mineral yaitu SiO2 dan Kyanite (Al2SiO5).
Ukuran rata – rata partikel untuk variasi konsentrasi NaOH 2,5 M; 5 M; dan 7,5 M
secara berurut adalah 371 nm, 464 nm, dan 493 nm, sedangkan untuk variasi waktu
ekstraksi 2 jam, 3 jam, dan 4 jam secara berurut adalah 464 nm, 971 nm, dan 226,7
nm. Sintesis SiO2 optimum pada konsentrasi NaOH 7,5 M dan waktu ekstrasi 4 jam