Training in Management of BUMDes “Sumber Rejeki” Institution in Kalikayen Village, Ungaran Timur, Semarang District Dyah Maya Nihayah, Grace Natalia Marpaung, Nurjannah Rahayu Kistanti, Avi Budi Setiawan, Bambang Setiaji, Savira Ariesta Putri Andike, Riska Juliani Section Articles

Abstract

Pengabdian masyarakat merupakan kegiatan untuk menerapkan ilmu sebagai bekal untuk menjawab permasalahan yang ada di masyarakat. Pengabdian masyarakat juga upaya untuk membina masyarakat untuk menemukan solusi dan inovasi. Desa yang dapat mengoptimalkan dana desa dan meningkatkan pendapatan asli desa adalah bentuk realisasi dari kemandirian desa. Untuk mencapai kemandirian tersebut, perlu adanya pengelolaan kelembagaan yang baik, pemberdayaan masyarakat, dan pengelolaan potensi desa yang efektif dan efisien.

Pengelolaan Keuangan merupakan hal penting di suatu instansi atau badan. Melalui pengelolaan keuangan dapat melihat efisiensi input-output suatu program, dan menjadi evaluasi. Pengelolaan keuangan dibagi menjadi tiga yaitu pengelolaan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Untuk mencapai tujuan jangka panjang, suatu badan usaha tidak dapat memisahkan antara satu dan yang lainnya karena saling berkesinambungan.

Metode yang digunakan dalam pengabdian pelatihan pengelolaan kelembagaan BUMDES Sumber Rezeki Desa Kalikayen adalah pendekatan aksi yaitu pemberian pelatihan administrasi pengelolaan keuangan. Pelatihan dilakukan dengan memberi pembimbingan pengelolaan cashflow jangka panjang. Pelatihan ini dianggap sangat penting mengingat kelembagaan yang dikelola secara optimal dapat berdampak bagi masyarakat sekitar, serta dapat mencapai tujuan dari didirikannya BUMDES. Dari metode pelatihan dan FGD diharapkan masyarakat dan aparatur desa dapat berpartisipasi untuk meningkatkan kinerja kelembagaan BUMDES.

Kata Kunci: Pengelolaan, Kelembagaan, administrasi, BUMDES, Sumber Rejeki