Archipelagic Insights in Solving National Cultural Conflicts in Indonesia

Main Article Content

Waal Mukhayun Mukri
Waspiah Waspiah
https://orcid.org/0000-0002-9771-7774

Abstract

The Archipelagic Insight is one of the important things, not only in strengthening the national character but also in positioning various problems in the eyes of nationalism and Indonesianness. This study aims to analyze the role of archipelago insight in solving various national cultural conflicts. The method used in this study is a literature study, in which the author examines various theories and research results related to the archipelago's insight as a means of solving problems of national cultural conflict. This study finds and emphasizes that with the diversity of ethnicity, race, religion, belief and culture in Indonesia, various potential conflicts always arise. The heterogeneous character of the Indonesian nation becomes a conflict related to culture which is very likely to occur. In addition, in this study, the archipelago insight is considered capable of resolving various potential conflicts, including cultural conflicts, whether through the Pancasila philosophy approach, regional, socio-cultural, or historical aspects.

Article Details

How to Cite
Mukri, W. M., & Waspiah, W. (2023). Archipelagic Insights in Solving National Cultural Conflicts in Indonesia. Indonesian Journal of Pancasila and Global Constitutionalism, 2(1), 35-58. https://doi.org/10.15294/ijpgc.v2i1.62444
Section
Articles

References

Acciaoli, Greg. "‘Archipelagic culture’ as an exclusionary government discourse in Indonesia." The Asia Pacific Journal of Anthropology 2, No. 1 (2001): 1-23.

Aini, Lutfi Nur. “Pentingnya Wawasan Nusantara untuk Mengutamakan Persatuan Dan Kesatuan.” OSF Preprints. December 19 (2021). DOI: 10.31219/osf.io/kyjvq

Akbar, Hafidh Muhammad and Fatma Ulfatun Najicha. "Upaya Memperkuat Jati Diri Bangsa Melalui Pemahaman Wawasan Nusantara di Era Gempuran Kebudayaan Asing." Jurnal Kewarganegaraan 6, No. 1 (2022): 2122-2127.

Alius, Suhardi. Resonansi Kebangsaan: Membangkitkan Nasionalisme dan Keteladanan. (Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2019).

Amin, M. Ali Syamsuddin. "Komunikasi Sebagai Penyebab Dan Solusi Konflik Sosial." Jurnal Common 1, No. 2 (2017).

Ardi, Anis Maryuni. "Pancasila sebagai resolusi konflik: Relasi kuasa, agama, dan antar etnis di Indonesia pasca reformasi." Jurnal Damai dan Resolusi Konflik 3, No. 2 (2017).

Aspinall, Edward. "The New Nationalism in I ndonesia." Asia & the Pacific Policy Studies 3, No. 1 (2016): 72-82.

Azizah, Farin Nur and Depict Pristine Adi. "Sengketa Batas Wilayah Indonesia dan Malaysia Studi Kasus Pulau Sebatik dalam Perspektif Hukum Tata Negara." Jurnal Al-Ahkam: Jurnal Hukum Pidana Islam 2, No. 2 (2020): 127-137.

Budiarto, M. Wawasan Nusantara dalam Peraturan Perundang Undangan Negara Republik Indonesia (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1980)

Buto, Zulfikar Ali and Ahmad Muhaimin Mohamad. "Declaration of Peaceful Education in Indonesia Higher Education." International Journal of Humanities Technology and Civilization 1, No. 11 (2021): 47-60.

Coenders, Marcel and Peer Scheepers. "The effect of education on nationalism and ethnic exclusionism: An international comparison." Political Psychology 24, No. 2 (2003): 313-343.

Dewi, Sinta Maria, Davi Sofyan, and Ali Priyono. "Pop-Up Book Learning Media for Nationalism Character Building." International Journal of Elementary Education 6, No. 1 (2022).

Digdoyo, Eko. "Kajian Isu Toleransi Beragama, Budaya, dan Tanggung Jawab Sosial Media." JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) 3, No. 1 (2018): 42-59.

Diharjo, Sumartono Mulyo. "Dinamika Perubahan Sosial dalam Teori Konflik." Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis 5, No. 1 (2019): 1-17.



Erma, Hanifah Nur, et al. "Dampak Media Sosial Terhadap Konflik di Masyarakat." EDUSOSHUM: Journal of Islamic Education and Social Humanities 2, No. 1 (2022): 12-20.

Fauzi, Agus. "Agama, Pancasila dan Konflik Sosial di Indonesia." Lentera Hukum 4, No. 2 (2017): 122-130.

Gunawan, Ketut and Yohanes Rante. "Manajemen Konflik Atasi Dampak Masyarakat Multikultural di Indonesia." Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis 2, No. 2 (2011): 212-224.

Harahap, Suheri. "Konflik Etnis dan Agama di Indonesia." Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA) 1, No. 2 (2018): 1-19.

Ilyasa, Arga. "Wawasan Nusantara." UNUSIA CONFERENCE 1, No. 1. (2021).

Rodi Aminullah, and Muslihul Umam. "Pancasila sebagai Wawasan Nusantara." Jurnal Al-Allam 1, No. 1 (2020): 1-16.

Lan, Thung Ju and M Azzam Manan, eds. Nasionalisme dan Ketahanan Budaya di Indonesia: Sebuah Tantangan. (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2011).

Lestari, Tri Ditaharmi and Ridwan Arifin. "Sengketa Batas Laut Indonesia Malaysia (Studi Atas Kasus Sipadan Ligitan: Perspektif Indonesia)." Jurnal Panorama Hukum 4, No. 1 (2019): 1-10.

Lukman, Roni. "Upaya Peningkatan Pemahaman Wawasan Nusantara Sebagai Sarana dalam Meningkatkan Semangat Nasionalisme Bagi Warga Negara Indonesia", Jurnal Pelangi Ilmu 4, No. 1 (2011): 1-24

Maftuh, Bunyamin. "Internalisasi nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme melalui pendidikan kewarganegaraan." Jurnal Educationist 2, No. 2 (2008): 134-144.

Massie, Cornelis Djelfie. "Implikasi Putusan Mahkamah Internasional Tentang Kepemilikan Malaysia Atas Pulau Sipadan-Ligitan Terhadap Eksistensi Pulau-Pulau Terluar Indonesia." SERVANDA: Jurnal Ilmiah Hukum 5, No. 4 (2011): 81-99.

Mikhael, Mali Benyamin, et al. Pendidikan Kewarganegaraan: Mendidik Generasi Milenial Yang Berwawasan Kebangsaan. (Yogyakarta: Penerbit Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 2022).

Mukhamdanah, Mukhamdanah, "Pandangan dan Sikap Bahasa Masyarakat di Wilayah Perbatasan: Kasus Masyarakat di Entikong, Kalimantan Barat." Ranah: Jurnal Kajian Bahasa 4, No. 2 (2015): 179-199.

Munif, Afandi. "Potret masyarakat multikultural di Indonesia." Journal Multicultural of Islamic Education 2, No. 1 (2018).

Murdiono, Mukhamad and Wuri Wuryandani. "Civic and nationalism education for young Indonesian generation in the globalization era." Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan 18, No. 1 (2021): 158-171.

Najwan, Johni. "Konflik Antar Budaya dan Antar Etnis di Indonesia Serta Alternatif Penyelesaiannya." Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 16, No. SE (2009): 195-208.

Nandang, H. M. Z. "Peran Media dalam Penyelesian Konflik Sosial." HIKMAH: Jurnal Dakwah & Sosial 1, No. 1 (2021).

Nurhidayati, Nida. "Dari Deklarasi Djuanda ke Wawasan Nusantara: Peranan Mochtar Kusumaatmadja dalam Mencapai Kedaulatan Wilayah Laut Indonesia, 1957-1982." SUSURGALUR 9, No. 1 (2021): 37-54.

Purwoko, Arief Adi. "The Material of Wawasan Nusantara as Indonesian Geopolitic Note and the Implementation in Islamic State University." Jurnal Pendidikan Islam 14, No. 1 (2021): 80-95.

Puryanto, Sidik. "Konflik, Karakter dan Pancasila: Studi Kepustakaan." Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) 4. No. 4 (2022): 2351-2360.

Ramis, Iskandar. "Implementasi Wawasan Nusantara Menghadapi Perkembangan Geopolitik Negara-negara di Asia Pasifik". Thesis. (Depok: Universitas Indonesia, 2015)

Ratih, Lilis Dewi and Fatma Ulfatun Najicha. "Wawasan nusantara sebagai upaya membangun rasa dan sikap nasionalisme warga negara: sebuah tinjauan literatur." Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan 10, No. 2 (2021): 59-64.

Riyanto, Buddy. "Peran Pers dalam Menumbuhkan Nasionalisme." Jurnal Transformasi 14, No. 22 (2012): 1-7.

Rodiyah, Rodiyah, et al. "How Should Student Behave? A Legal Ethics and Policy towards Nationalism and Anti-Radicalism Characters." JILS (Journal of Indonesian Legal Studies) 4, No. 2 (2019): 259-276.

Ruslan, Idrus. "Membangun nasionalisme Sebagai Solusi untuk Mengatasi Konflik Sara di Indonesia." Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam 10, No. 1 (2014): 85-102.

Saefudin, Asep. "Teori Konflik dan Perubahan Sosial: Sebuah Analisis Kritis." Mediator: Jurnal Komunikasi 6, No. 1 (2005): 75-82.

Saliman, Abdul Rasyid, and Rio Armanda Agustian. "Menguatkan Nasionalisme Baru Generasi Muda Yang Berkarakter (Upaya Mengembangkan Model Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Kampus." Law Research Review Quarterly 3, No. 2 (2017): 129-134.

Setiawan, Deny. "Kontribusi Tingkat Pemahaman Konsepsi Wawasan Nusantara terhadap Sikap Nasionalisme dan Karakter Kebangsaan." JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 9, No. 1 (2017): 20-33.

Siagian, Marasat. "Memahami Kewilayahan Nasional Melalui Konsepsi Wawasan Nusantara dalam Menumbuhkan Nasionalisme Indonesia." Jurnal Civicus 8, No. 1 (2008).

Subandi, Subandi, et al. "Implementation of multicultural and moderate Islamic education at the elementary schools in shaping the nationalism." Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah 4, No. 2 (2019): 247-255.

Supratno, Haris, Dedy Rahman Prehanto, and Resdianto Permata Raharjo. "Multicultural Education for Cultivating Nationalism and Preventing Radicalism of Santri in Pesantren." Multicultural Education 9, No. 20 (2019).

Tampubolon, Mangatas. "Non-formal education and its role in establishing a democratic culture within Indonesian heterogeneous society." Australian Journal of Adult Learning 43, No. 2 (2003): 220-252.

Tsauro, Muhammad Ahalla. "Arti Deklarasi Djuanda dan Konferensi Hukum Laut PBB bagi Indonesia." Gema Keadilan 4, No. 1 (2017): 180-190.

Wicaksono, Yudi Krisno. "Strengthening the Indonesian Archipelagic Vision: New Map of the Unitary State of the Republic of Indonesia." PalArch's Journal of Archaeology of Egypt/Egyptology 17, No. 9 (2020): 5107-5118.

Widiyanta, Danar. "Upaya Mempertahankan Kedaulatan dan Meberdayakan Pulau-Pulau Terluar Indonesia Pasca Lepasnya Sipadan dan Ligitan (2002-2007)." MOZAIK: Jurnal Kajian Sejarah 10, No. 2 (2019).

Zuldin, Muhamad. "Ketimpangan sebagai penyebab konflik: kajian atas teori sosial kontemporer." TEMALI: Jurnal Pembangunan Sosial 2, No. 1 (2019): 157-183.

Most read articles by the same author(s)