Manajemen Benteng Muda Indonesia Football Academy Kota Tangerang

Ridho Akhmad Zakaria; Mohamad Annas

doi:10.15294/inapes.v2i1.42498

Agustrian, N. L., Rizkan, R., & Izzudin, M. (2018). Manajemen Program Life Skill di Rumah Singgah Al-Hafidz Kota Bengkulu. Journal Of Lifelong Learning, 1(1).
Alimuddin, A., & Syafrianto, D. (2019). Manajemen Pembinaan Olahraga Usia Dini Sekolah Sepakbola (Ssb) Gadjah Mada (Gama) Yogyakarta. Sporta Saintika, 4(2), 60-71
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
Aprianova, F. & Hariadi, I. (2017). Metode Drill Untuk Meningkatkan Teknik Dasar Menggiring Bola (Dribbling) Dalam Permainan Sepakbola Pada Siswa Sekolah Sepakbola Putra Zodiac Kabupaten Bojonegoro Usia 13-15 Tahun. Indonesia Performance Journal, 1(1)
Arham , S. (2019, April ). Ketersediaan Sarana dan Prasarana Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan. Celebes Education Review, 01(02).
Arifiyani, H. A., & Sukirno, S. (2012). Pengaruh Pengendalian Intern, Kepatuhan Dan Kompensasi Manajemen Terhadap Perilaku Etis Karyawan (Studi Kasus PT Adi Satria Abadi Yogyakarta). Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen.
Fredrik. (2012). Program Latihan Peningkatan Keterampilan Lemparan Ke Dalam Pada Permainan Sepakbola. Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 4(3).
FIK UNNES. 2020. Buku Panduan Penyusunan Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan. Semarang : FIK UNNES
Gema, A. R., Rumini, R., & Soenyoto, T. (2016). Manajemen kompetisi sepakbola Sumsel Super League (SSL) kota Palembang. Journal of Physical Education and Sports, 5(1), 8-16.
Hadi, R. (2011). Peran pelatih dalam membentuk karakter atlet. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 1(1).
Haruski, (2012). Pengantar Manajemen Olahraga. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
I . Wayan (2017). Penerapan Konsep Pengorganisasian Dan Pengarahan Pada Pt Bayus Cargo Badung, Bali. Jurnal Bisnis Dan Kewirausahaan, 12(3 November), 197.
Khabibyi, M. M., Sudjana, I. N., & Subiyantoro, A. G. (2016). Studi tentang Manajemen Klub Sepakbola Perspa (Persatuan Sepakbola Pacitan) tahun 2015. Jurnal Sport Science, 4(3), 141-146.
Mahendra, A. (2017). Pengembangan Manajemen Kelas Olahraga : Pokok-Pokok Pikiran Tentang Pengembangan Pembinaan Olahraga Bagi Pelajar.Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 96- 105
Melkianus. A (2017). Pengaruh Latihan Shuttle-Run dan Zig-Zag terhadap Kemampuan Dribbling Bola Pada Siswa Sekolah Sepakbola (SSB) Imanuel Usia 13-15 Di Kabupaten Jayapura. JURNAL OLAHRAGA PAPUA.
Muttaqin, H. (2014). Implementasi Kurikulum Sepakbola PSSI Sesuai Kelompok Umur Dalam Pelatihan Usia 9-12 Tahun (U-12) Di SSB Bojonegoro. Jurnal Kesehatan Olahraga, 2(3).
Nadlir, M. (2013). Perencanaan pembelajaran berbasis karakter. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 1(2), 338-352.
Nursan, (2009) Analisis Manajemen Usaha Fitness Center Terhadap Peningkatan Minat Pada Fitnness Bagi Masyarakat di Kota Makasar
Nosa, S., & SEPTIAN, A. (2013). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Pemain Persatuan Sepakbola Indonesia Lumajang. Jurnal Prestasi Olahraga, 1(1).
Prasetyo, D.E. (2018). Evaluasi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pembinaan Prestasi Olahraga. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga.
Prawira, R. G. (2019). Manajemen Pembinaan Sepak Bola Pada Sekolah Sepak Bola (Ssb) U-14 Di Kabupaten Kendal Tahun 2019 ( UNNES).
Primayana, K. H. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Perguruan Tinggi. Jurnal Penjaminan Mutu.
Purnama, L., & Setyawan, F. H. (2019). Manajemen Pengelolaan Fasilitas Olahraga Milik Pemerintah Kabupaten Ngawi Tahun 2018. Jurnal Pendidikan Modern.
Rahmat, Z. (2018). Evaluasi Manajemen Pengelolaan Pelatihan Klub Olahraga Atletik Binaan Dispora Provinsi Aceh. Penjaskesrek Journal, 5(1), 87-96.
Rusli Lutan. 2000a. Dasar-Dasar Kepelatihan. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
Rumini, R. (2015). Manajemen Pembinaan Cabang Olahraga Atletik di Pusat Pendidikan Dan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Jawa Tengah. Journal of Physical Education Health and Sport, 2(1), 20-27.
Septian, W. A. (2017). Peran Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Dalam Pembinaan Atlet Di Kota Samarinda.
Shandi, S. A. (2018). Analisis Implementasi Manajemen Pendidikan Jasmani Berdasarkan Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas Di Kota Bima. Jurnal Pendidikan Olahraga, 8(1), 10-18.
Siswanto, H. (2013). Manajemen Walet Muda Futsal Akademi Kabupaten Kebumen Tahun 2012/2013 (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Susanto, N., & Lismadiana, L. (2016). Manajemen Program Latihan Sekolah Sepakbola (SSB) GAMA Yogyakarta. Jurnal Keolahragaan, 4(1), 98-110.
Setyawan, D. B. (2013). Survei Manajemen Arung Jeram Di Serayu Adventure Indonesia Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013. ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation, 2(11).
Wibowo, H. B. (2012). Survei Pola Pembinaan Sekolah Sepakbola Di Kabupaten Batang. ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation, 1(1).
Widiastuti, A. R. (2015). Manajemen Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Semarang Tahun 2015 (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG).
WILLYAN, H. (2016). Manajemen Pengelolaan Klub Sepakbola Berprestasi Di Divisi I Pengcab Pssi Kabupaten Jepara TAHUN 2015 (Universitas Negeri Semarang).
Yusuf, J. (2016). Survei Tingkat Kemajuan Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatandi Sekolah Menengah Atas (Sma) Negeri Se-Kabupaten Bangkalan. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 4(1).
Verawaty, V., Merina, C. I., & Kurniawati, I. (2016). Analisis Pengembangan Corporate Value Berdasarkan Keputusan Investasi Dan Pendanaan, Struktur Kepemilikan Serta Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Berkala Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 1(1).
Zanah, R.F., & Suklaksana, J. (2016). Pengaruh Fungsi Manajemen Terhadap Kepuasaan Kerja Karyawan

Abstract viewed - 293 times
PDF downloaded - 158 times

Affiliations

Ridho Akhmad Zakaria
PJKR UNNES

Mohamad Annas
Affiliation not stated

Content Top

Manajemen Benteng Muda Indonesia Football Academy Kota Tangerang

Ridho Akhmad Zakaria ,
Mohamad Annas

Vol 2 No 1 (2021): June 2021

DOI 10.15294/inapes.v2i1.42498

Submitted: Nov 9, 2020

Published: May 18, 2021

Abstract

Sekolah sepakbola Benteng Muda Indonesia Football Academy Kota Tangerang merupakan wadah pembinaan sepakbola usia dini, saat ini banyak peminatnya, ini merupakan fenomena bagus mengingat peran sekolah sepakbola sebagai akar pembinaan prestasi sepakbola Nasional. Oleh karena itu harus diperhatikan. Cakupan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Manajemen Pengelolaan Pada Sekolah Sepakbola (SSB) Benteng Muda Indonesia Football Academy Kota Tangerang.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses manajemen pengelolaan sekolah sepakbola (SSB) Benteng Muda Indonesia Football Academy Kota Tangerang.

Jenis penelitian ini survei menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sasaran penelitian ini adalah Manajemen Ketua Sekolah Sepakbola (SSB), Pelatih dan atlet. Analisis data menggunakan (reduksi data, penyajian data) untuk ditarik kesimpulan.

Hasil penelitian di sekolah sepakbola (SSB) di Benteng Muda Indonesia Football Academy Kota Tangerang menunjukkan bahwa, (1) pengelolaan organisasi sudah berjalan cukup baik. (2)program latihan yang dijalankan belum cukup baik. (3)sarana dan prasarana merupakan faktor pendukung keberhasilan suatu pembinaan. Sarana dan prasarana sudah cukup baik. (4) pendanaan masih terbatas. Hal ini disebabkan karena pendanaan hanya berasal dari pendaftaran dan iuaran orang tua atlet. Untuk donator dan sponsor hanya akan datang saat mengikuti sebuah kejuaraan.

Simpulan bahwa Manajemen organisasi sekolah sepakbola Benteng Muda Indonesia Football Academy sudah berjalan dengan baik dan seluruh fungsi manajemen bisa berjalan dengan lancar. Saran: pengurus untuk meningkatkan kualitas sekolah sepakbola (SSB) Benteng Muda Indonesia Football Academy. Pelatih untuk meningkat kualitas program latihan, untuk pendanaan pengurus harus mencari sponsor atau bantuan untuk sekolah Sepakbola (SSB) Benteng Muda Indonesia Football Academy agar setiap kegiatan lebih muda untuk mengatur pendanaannya.