Amalia, S. N. dan L. (2012). PENGETAHUAN GIZI , AKTIVITAS FISIK , DAN TINGKAT KECUKUPAN GIZI. Jurnal Gizi Dan Pangan, 7(November), 151–156.
Burstiando, R. (2014). PERBANDINGAN MOTIVASI SISWA PUTRA-PUTRI DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN BOLABASKET DI SMA DAN SMK NEGERI SE-KOTA KEDIRI. 12–22.
Dewi Kurniawati, Y. K. (2011). PENGARUH DISMENORE TERHADAP AKTIVITAS PADA SISWI SMK. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 93–99.
Dupri, B. A. (2015). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN GENDER. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pengajaran, 2(1).
Febrianti, R. (2019). MENINGKATKAN MINAT ANAK-ANAK PEREMPUAN DALAM AKTIFITAS. April, 2017–2020.
H.M. Jufri Dolong. (2016). Teknik analisis dalam komponen pembelajaran. Jurnal UIN Alauddin, 5(2), 293–300.
Permadi, A. A. (2016). PENGARUH MODEL LATIHAN FISIK DAN KECERDASAN EMOSI TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pengajaran, 3(2), 135–148.
Puspitasari, N. B., Suliantoro, H., & Erlianna, V. (2011). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pemakaian Produk Layanan Seluler Dengan Mempertimbangkan Aspek 7P’S of Marketing (Studi Kasus : Pt. Telkom Area Blora). J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 6(2), 95–104. https://doi.org/10.12777/jati.6.2.95-104
Resty Gustiawati, Fahrudin, dan M. M. S. (2014). Implementasi Model-Model Pembelajaran Penjas dalam Meningkatkan Kemampuan Guru Memilih dan Mengembangkan Strategi Pembelajaran Penjasorkes. Jurnal Ilmiah Solusi, 1(3), 33–40.
Sabri. (2019). SURVEY OF INTEREST OF STUDENTS PARTICIPATING IN FUTSAL EXTRACURRICULAR ACTIVITIES IN MAKASSAR’S APPLIED TECHNO FLIGHT.
Surohman, A. (2018). MINAT SISWA KELAS X SMA N 1 SRANDAKAN TERHADAP EKSTRAKURIKULER GULAT. Journal.student.uny.ac.id, 1–10.
Amalia, S. N. Dan L. (2012). Pengetahuan Gizi , Aktivitas Fisik , Dan Tingkat Kecukupan Gizi. Jurnal Gizi Dan Pangan, 7(November), 151–156.
Bailey, Richard. (2005). Evaluating The Relationship Between Physical Education, Sport And Social Inclusion. Journal of Educational review 57.1: 71-90.
Burstiando, R. (2014). Perbandingan Motivasi Siswa Putra-Putri Dalam Mengikuti Pembelajaran Bolabasket Di Sma Dan Smk Negeri Se-Kota Kediri. Jurnal Nusantara Medika 12–22.
Bahagia, Y., & Mujianto, S. (2009). Media dan alat pembelajaran penjas. Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia.
Darisman, E. K. (2016). Pengaruh Pola Pelatih Kooperatif Terhadap Motivasi Berprestasi Atlet Bola Basket Putra Sma 17 Agustus 1945 Surabaya. Gelora: Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 3(2), 439-443.
Darmawan, Ibnu. "Upaya Meningkatkan Kebugaran Jasmani Siswa Melalui Penjas." Jurnal Inspirasi Pendidikan 7.2 (2017): 143-154.
Dewi Kurniawati, Y. K. (2011). Pengaruh Dismenore Terhadap Aktivitas Pada Siswi Smk. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 93–99.
Dupri, B. A. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Dan Gender. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pengajaran, 2(1).
Ermawan Susanto. (2012). Pengetahuan Guru Tentang Nilai-Nilai Karakter Pembelajaran Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 81–95.
Fajar Ari Widiyatmoko Husnul Hadi. (2018). Tingkat Aktivitas Fisik Siswa Di Kota Semarang. Journal Sport Area, 3(2), 140–147.Https://Doi.Org/Https://Doi. Org/ 10.25299/Sportarea.2018.Vol3(2).2245
Febrianti, R. (2019). Meningkatkan Minat Anak-Anak Perempuan Dalam Aktifitas. Seminar Nasional, 2017–2020.
Harjasuganda, D., 2008. Pengembangan Konsep Diri yang Positif pada Siswa SD Sebagai Dampak Penerapan Umpan Balik (Feedback) dalam Proses Pembelajaran Penjas. Jurnal Pendidikan Dasar Nomor, 9(8), pp.4-5.
H.M. Jufri Dolong. (2016). Teknik Analisis Dalam Komponen Pembelajaran. Jurnal Uin Alauddin, 5(2), 293–300.
Gustiawati, R., Fahrudin, F., & Stafei, M. M. (2014). Implementasi Model-Model Pembelajaran Penjas dalam Meningkatkan Kemampuan Guru Memilih dan Mengembangkan Strategi Pembelajaran Penjasorkes. Jurnal Ilmiah Solusi. Vol 1 (3).33-40.
Junaedi, A. (2016). Survei Tingkat Kemajuan Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan Di SMA, SMK, Dan MA Negeri Se-Kabupaten Gresik. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 3(3).
Jenkinson, K. A., Naughton, G., & Benson, A. C. (2014). Peer-Assisted Learning In School Physical Education, Sport And Physical Activity Programmes: A Systematic Review. Journal of Physical Education and Sport Pedagogy, 19(3), 253-277.
Luke, M. D., & Sinclair, G. D. (1991). Gender Differences In Adolescents’ Attitudes Toward School Physical Education. Journal of Teaching in physical Education, 11(1), 31-46.
Meikahani, R., & Kriswanto, E. S. (2015). Pengembangan Buku Saku Pengenalan Pertolon Gan Dan Perawatan Cedera Olahraga Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 11(1).
Mustika, M. A. (2012). Status Gizi Siswa. IPB (Institusi Pertanian Bogor).
Nugroho, A. D. (2016). Hambatan Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di Mts Ma’arif Daarusholihin Sumberadi Mlati Sleman. Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 5(8).
Nurhayati, N. (2015). Perbedaan Pengaruh Fungsi Guru (Guru Bidang Studi dengan Guru Kelas) terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Tingkat IQ Siswa. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 4(2).
Nurizzamani, O. (2017). Pengaruh Gaya Mengajar Personalisasi Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Iis Di Sma Kartika Xix-1 Bandung (Doctoral dissertation, FKIP Unpas).
Permadi, A. A. (2016). Pengaruh Model Latihan Fisik Dan Kecerdasan Emosi Terhadap Keterampilan Sepakbola. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pengajaran, 3(2), 135–148.
Prahastini, N., & Nurhayati, F. (2014). Pengaruh Menstruasi Terhadap Minat Siswa Putri Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan (Studi. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan …, 2, 185–188. Http://Ejournal.Unesa.Ac.Id/Article/11017/68/Article.Pdf
Purbatin, Y. (2017). Survei Tingkat Kemajuan Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan (studi pada SD, SMP, dan SMA Negeri se-Kecamatan Prambon Nganjuk). Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 5(3).
Puspitasari, N. B., Suliantoro, H., & Erlianna, V. (2011). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pemakaian Produk Layanan Seluler Dengan Mempertimbangkan Aspek 7p’s Of Marketing (Studi Kasus : Pt. Telkom Area Blora). J@Ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 6(2), 95–104. Https://Doi.Org/10.12777/Jati.6.2.95-104
Putri, R. K. (2017). Sikap Sosial Siswa Dalam Pembelajaran Penjas Di SMP Negeri 2 Mlati Sleman Yogyakarta. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. journal.student.uny.ac.id, 6(12).
Resty Gustiawati, Fahrudin, Dan M. M. S. (2014). Implementasi Model-Model Pembelajaran Penjas Dalam Meningkatkan Kemampuan Guru Memilih Dan Mengembangkan Strategi Pembelajaran Penjasorkes. Jurnal Ilmiah Solusi, 1(3), 33–40.
Roosita, V. A. M. Dan K. (2008). Aktivitas Fisik , Asupan Energi Dan Status Gizi Wanita Pemetik Teh Di PTPN VIII Bandung , Jawa Barat. Jurnal Gizi Dan Pangan, 3(2), 79–85.
Risma, N., & Jatra, R. Hubungan Motivasi Dengan Kemampuan Servis Bawah Dalam Permainan Bolavoli. Jurnal Pajar (Pendidikan Dan Pengajaran), 3(5), 1196-1203.
Spittle, Michael, and Kate Byrne. (2009). The Influence Of Sport Education On Student Motivation In Physical Education. Journal of Physical Education and Sport Pedagogy. 14, no. 3: 253-266.
Saleh, M. S., & Malinta, S. S. (2020). Survei Minat Belajar Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMPN 30 Makassar. Kinestetik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 4(1), 55-62.
Septia Putra Permadi, D. H. I. K. Y. (2017). Survei Sarana Prasarana Dan Ketersediaan Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Di Sma Negeri Se-Kabupaten Tulungagung. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 5(3).
Soebarna, A., Juditya, S., & Gunawan, G. (2017). Penilaian Autentik (Authentic Assesment) Dalam Pembelajaran Penjas. Jurnal Penjakora, 4(1), 103-116.
Sofiarini, Anna Mariam. "Hubungan Antara Pembelajaran Penjas Dengan Perilaku Sosial Siswa (Studi Deskriptif Di SMA Negeri 10 Kota Bandung)." Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga 1, No. 1 (2016): 68-76.
Sulastri, E., Cahyono, Y. T., & Sari, S. P. (2015). Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada KPP Pratama Sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Suharyat, Y. (2009). Hubungan Antara Sikap, Minat Dan Perilaku Manusia. Jurnal Region, 1(3), 1-19.
Suhayati, I. Y. (2013). Supervisi Akademik Kepala Sekolah, Budaya Sekolah Dan Kinerja Mengajar Guru. Jurnal Administrasi Pendidikan, 17(1).
Surohman, A. (2018). Minat Siswa Kelas X Sma N 1 Srandakan Terhadap Ekstrakurikuler Gulat. Journal.Student.Uny.Ac.Id, 1–10.
Utari, A. A. (2018). Pengaruh Menstruasi Terhadap Aktivitas Olahraga Siswi Di Smp Negeri 21 Palembang. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang. jurnal.univpgri-palembang.ac.id (Vol. 5, No. 05).
Widiyatmoko, F. A. (2017). Strategi Implementasi Nilai Pendidikan Dalam Pembelajaran Penjas Dikaji Dari Perspektif LPTK. Jurnal Jendela Olahraga, 2(2).
Widiyatmoko, F., & Hadi, H. (2018). Tingkat Aktivitas Fisik Siswa di Kota
- Abstract viewed - 1054 times
- PDF downloaded - 787 times
Affiliations
Tapsirun Maulana
PJKR FIK UNNES
Tri Rustiadi
Affiliation not stated
Martin Sudarmono
Affiliation not stated
Ranu Baskora Aji Putra
Affiliation not stated
Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Aktivitas Siswi dalam Mengikuti Pembelajaran Penjasorkes di SMA Negeri 01 Larangan Kabupaten Brebes
Analisis Faktor
Vol 2 No 1 (2021): June 2021
Submitted: Jan 20, 2021
Published: May 16, 2021
Abstract
PeneIitian ini dilakukan karena belum diketahuinya Faktor Penyebab Rendahnya Aktivitas Siswi Dalam Pembelajaran Penjasorkes di SMAN 01 Larangan Brebes. Tujuan Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab rendahnya aktivitas siswa perempuan dalam mengikuti pembelajaran Penjasorkes di SMA Negeri 01 Larangan Brebes Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan proporsi terbanyak adalah penelitian kuantitatif demikian sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 90 siswa perempuan. Instrumen penelitian dalam penelitian terdiri dari dua yaitu berupa kuesioner dan pedoman wawancara uji instrumen sendiri dibagi menjadi dua tahap yaitu uji validitas dan realibilitas dan mengolah data menggunakan analisis faktor Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor siswa menjadi bagian penting dan yang paling mempengaruhi penyebab rendahnya siswi terhadap penjasorkes. Dengan jumlah Initial Eigenvalues sebesar 67,900 % yang terdiri dari variabel minat, aktivitas siswa, kompetensi pembelajaran, metode pembelajaran dan komponen pembelajaran dan prasarana. Faktor guru mempunyai jumlah nilai Initial Eigenvalues sebesar 8,457 % yang terdiri dari variabel Penilaian guru dan Sarana, dan faktor kejadian tak terduga dengan jumlah nilai Initial Eigenvalues sebesar 6,454 % yang terdiri dari variabel menstruasi, Saran guru perlu memperhatikan lebih kepada siswi agar bisa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran penjasorkes di sekolah