Amalia, M., Oktaviyana, C., & Rahmayanti, Y. (2021). Hubungan Karakteristik Anak dan Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Bullying pada Siswa. Idea Nursing Journal, XII(3), 47–54. https://doi.org/10.52199/inj.v12i3.22469
Ani, D. F. N. A. (2018). SELF ESTEEM PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR UNTUK PENCEGAHAN KASUS BULLYING. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan SD, 6(1), 36–46. https://doi.org/10.22219/jp2sd.v6i1.5901
Cerezo, F. (2009). Bullying : análisis de la situación en las aulas españolas. International Journal of Psychology and Psychological Therapy, 9(3), 383–394.
Dardiri, A., Hanum, F., & Raharja, S. (2020). The Bullying Behavior in Vocational Schools and its Correlation with School Stakeholders. International Journal of Instruction, 13(2), 691–706.
Dwipayanti, I. A. S., & Indrawati, K. R. (2014). Hubungan Antara Tindakan Bullying dengan Prestasi Belajar Anak Korban Bullying pada Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Psikologi Udayana, 1(2), 251–260.
Janitra, P. A., & Prasanti, D. (2017). Komunikasi Keluarga Dalam Pencegahan Perilaku Bullying Bagi Anak. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, 6(1), 23–33. https://doi.org/10.22202/mamangan.1878
Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2018). Kemen PPPA Luncurkan Hasil Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja SNPHAR Tahun 2018. Retrieved June 13, 2021, from https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2123/kemen-pppa-luncurkan-hasil-survei-nasional-pengalaman-hidup-anak-dan-remaja-snphar-tahun-2018
Kurnia, R. M., & Apsari, N. C. (2020). Peran Pekerja Sosial Sebagai Konselor Terhadap Atlet Penyandang Disabilitas dalam Meningkatkan Motivasi untuk Meraih Prestasi. Jurnal Pengabdian Dan Penelitian Kepada Masyarakat (JPPM), 1(1), 43–53.
Maslow, A. H. (1943). A Theory of Human Motivation. Psychological Review, 50(4), 370–396. https://doi.org/10.1037/h0054346
Mulyadi, M. (2011). Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 15(1), 127–138.
Peterson, J. S., & Ray, K. E. (2006). Bullying and the Gifted : Victims , Perpetrators , Prevalence , and Effects. Gifted Child Quarterly, 50(2), 148–168. https://doi.org/10.1177/001698620605000206
Salmivalli, C., Kärnä, A., & Poskiparta, E. (2011). Counteracting bullying in Finland : The KiVa program and its effects on different forms of being bullied. International Journal of Behavioral Development, 35(5), 405–411. https://doi.org/10.1177/0165025411407457
Sejiwa. (2008). Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan lingkungan Sekitar Anak. Jakarta: Grasindo.
Sitepu, I. D. (2017). Pembentukan Karakter Melalui Partisipasi dalam Olahraga. Jurnal Pedagogik Olahraga, 03(02), 99–112.
Soendari, T. (2012). Metode Penelitian Deskriptif. Bandung: UPI Stuss.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan : Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syatori Nasehudin, T., & Gozali, N. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Pustaka Setia.
Undang-Undang Republik Indonesia. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Waliyanti, E., & Kamilah, F. (2019). Bullying of adolescent in Yogyakarta: Responses and impacts. JKKI: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 10(3), 265–270. https://doi.org/10.20885/JKKI.Vol10.Iss3.art9
Wong, D. S. W. (2004). School Bullying and Tackling Strategies in Hong Kong. International Journal of Offender Therapy and Comparative Criminology, 48(5), 537–553. https://doi.org/10.1177/0306624X04263887
Yusuf LN, S. (2004). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.