Abstract

Latar belakang pada permasalahan ini adalah bagaimana tingkat kebugaran jasmani siswa dan hasil belajar pendidikan jasmani siswa SMP  Negeri 7, 8, 11, dan 14 Kota Pekalongan. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani dan hasil belajar pendidikan jasmani siswa, serta untuk mengetahui hubungan antara tingkat kebugaran jasmani terhadap hasil belajar pendidikan jasmani siswa SMP  Negeri 7, 8, 11, dan 14 Kota Pekalongan. Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7, 8, 11, dan 14 Kota Pekalongan tahun 2022 yang semuanya berjumlah 828 siswa, dengan sampel dalam penelitian ini yaitu menjadi 82 siswa menggunakan teknik proposional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kebugaran jasmani dan hasil belajar siswa kelas VIII dalam pembelajaran pendidikan jasmani di SMP Negeri 7, 8, 11, dan 14 Kota Pekalongan tahun 2022 mempunyai hubungan yang signifikan. Untuk besaran nilai korelasi pada SMP Negeri 7 (r=0,676) dan SMP Negeri 8 (r=0,610) Pekalongan menunjukkan kategori kuat, sedangkan SMP Negeri 11 (r=0,551) dan SMP Negeri 14 (r=0,558) Pekalongan menunjukkan kategori cukup. Setiap sekolah mempunya nilai yang berbeda dengan terdapat kategori besaran korelasinya masing-masing, hal tersebut terjadi  dengan adanya faktor lainnya dalam mempengaruhi hasil belajar siswa disamping faktor kebugaran jasmani siswa yang mendominasi pada masing-masing sekolah. Saran penulis yaitu diharapkan dari pihak sekolah untuk tetap memperhatikan kondisi kebugaran jasmani siswanya masing-masing, serta kondisi lainnya dimana hal tersebut berpengaruh juga pada hasil belajar siswa itu sendiri. Disamping itu siswa juga harus memahami kondisinya masing-masing, dan tetap harus menyadari aktivitas jasmani masih mempunyai peran sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang mencakup fisik, intelektual, emosional, sosial, moral, dan spiritual.