Abstract

Latar Belakang Pada bulan Februari 2020 dunia mengalami wabah baru yaitu virus COVID-19, yang mana virus tersebut mulai masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2020. Tenaga kesehatan menjadi garda terdepan dalam penanganan,pencegahan dan perawatan pasien selama pandemi COVID-19 tersebut. Selama melakukan penanganan tersebut tenaga kesehatan mengalami kecemasan.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional dilakukan di Puskesmas Cebongan Kota Salatiga pada bulan April-Mei 2021. Teknik pengambilan sample menggunakan total sampling dengan 56 responden. Uji pearson chi-square dilakukan untuk menilai hubungan antara usia, jenis kelamin, status pernikahan, beban kerja, dukungan sosial dan ketersediaan APD terhadap tingkat kecemasan tenaga kesehatan. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bawa terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p (0,004)); Beban kerja (p (0,023)); dan Dukungan sosial (p (0,000)) tehadap tingkat kecemasan tenaga kesehatan dalam menangani COVID-19. Kesimpulan: bawa terdapat hubungan yang signifikan antara usia,beban kerja dan dukungan sosial terhadap tingkat kecemasan tenaga kesehatan yang menangani COVID-19 di Puskesmas Cebongan Kota Salatiga


Kata kunci: COVID-19, Kecemasan,Tenaga Kesehatan