Abstract

 Latar Belakang: Stres kerja merupakan ketidakseimbangan tuntutan dengan pengetahuan dan kemampuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fakto-faktor yang berhubungan dengan stres kerja perawat.Studi pendahuluan di unit rawat perawatan jiwa kepada 15 perawat,  diketahui 2 orang perawat (13%) tidak stres, 4 orang perawat (27%) mengalami stres ringan, dan 9 orang (60%) perawat mengalami stres sedang. Metode: Jenis penelitian menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah perawat di unit perawatan jiwa RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner NIOSH Generic Job Stress Questionnaire dan The Workplace Stress Scale. Pengambilan sampel menggunakan teknik propotional random  sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2021. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan stres kerja yaitu usia (p= 0,043), jenis kelamin (p=0,006), beban kerja (p=0,001), konflik interpersonal (p=0,008), konflik peran ganda (p=0,016). Tidak berhubungan dengan ststus perkawinan (p=257), tingkat pendidikan (p=0,068), status kepegawaian (p=0,337), masa kerja (p=0,397), shift kerja (p=0,726). Kesimpulan: kesimpulan pada penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, beban kerja, konflik interpersonal, dan konflik peran ganda merupakan faktor yang berhubungan dengan stres kerja perawat.