Abstract

Latar Belakang: Upaya asuhan gizi telah diterapkan dalam pembinaan atlet, namun sayangnya sampai saat ini masih terdapat atlet dengan status gizi kurang dan status gizi gemuk. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui beberapa faktor yang berhubungan dengan status gizi atlet taekwondo tim pemusatan Kabupaten Semarang. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional study. Subjek penelitiannya yaitu atlet taekwondo dan orang tua atlet. Variabel penelitiannya yaitu pengetahuan gizi orang tua dan atlet taekwondo, asupan energi, asupan zat gizi makro, dan status pengaturan berat badan menurut kelas pertandingan.Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner dan wawancara. Data analisis menggunakan uji korelasi spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar atlet berstatus gizi normal (92,1%). Berdasarkan analisis bivariat diketahui bahwa ada hubungan antara asupan lemak (p=0,048) dengan status gizi atlet. Tidak ada hubungan pengetahuan gizi orang tua (p=0,057), pengetahuan gizi atlet (p=0,057), asupan energi (0,409), asupan karbohidrat (0,537), asupan protein (0,680), dan status pengaturan berat badan menurut kelas pertandingan (0,072) dengan status gizi atlet. Kesimpulan: Kesimpulannya adalah ada hubungan asupan lemak dengan status gizi atlet.