Abstract

Latar Belakang: Pemerintah menetapkan target cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 100% pada tahun 2019 akan tetapi cakupan kepesertaan JKN di Kabupaten Semarang pada tahun 2020 74,5% dan untuk cakupan kepesertaan JKN di wilayah kerja Puskesmas Jambu adalah 40,7%.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepesertaan JKN mandiri. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik observasional menggunakan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat pekerja informal di wilayah kerja Puskesmas Jambu dengan jumlah sampel sebanyak 100 yang dipilih secara proportional random sampling. Hasil: Dari hasil analisis data menggunakan chi square menunjukkan bahwa variabel pendapatan (p=0,024), pengetahuan (p=0,000), persepsi (p=0,000), dukungan keluarga (0,000), dukungan tokoh masyarakat (p=0,004), media informasi (p=0,000) berhubungan dengan kepesertaan JKN mandiri di wilayah kerja Puskesmas Jambu. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pendapatan, pengetahuan, dukugan keluarga, dukungan tokoh masyarakat dan media informasi dengan kepesertaan JKN mandiri