Abstract

Latar Belakang: Pada tahun 2019, Indonesia menempati posisi ke-2 dengan beban TB tertingggi di dunia. Puskesmas Secang I memiliki  kasus TB tertinggi di Kabupaten Magelang pada tahun 2019 sebanyak 54 kasus, meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 27 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian TB di wilayah kerja Puskesmas Secang I. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 33 kasus dan 33 kontrol. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner terstruktur. Data dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil: Variabel yang berhubungan dengan kejadian TB dalam penelitian ini yaitu riwayat kontak dengan penderita TB (p 0,002 OR 0,055 CI 0,007-0,452) dan riwayat pengobatan atau perawatan medis (p 0,00 OR 0,061 CI 0,012-0,296). Sedangkan faktor yang paling berhubungan dengan kejadian TB adalah  riwayat pengobatan atau perawatan medis (p 0,001 OR 16,011) Kesimpulan: perlu adanya upaya pencegahan penularan TB melalui taat terhadap protokol kesehatan, rutin melakukan cek kesehatan, serta meningkatkan makan makanan yang bergizi yang diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.