Abstract

Latar Belakang: Puskesmas Baki merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten Sukoharjo dengan kasus COVID-19 sebesar 1.140 kasus dengan 54 kasus kematian (CFR 4,7%). Sedangkan sebesar 16% tenaga kesehatan di Puskesmas Baki terkonfirmasi COVID-19 sampai dengan bulan Juli 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku pencegahan penularan COVID-19 pada tenaga kesehatan. Metode: Jenis penelitian ini adalah survey dengan rancangan cross sectional. Sampel yang ditetapkan sebesar 44 sampel dengan teknik proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji chi square dan uji fisher. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat pengetahuan (p=0,136), sikap (p=1,000), ketersediaan APD (p=1,000), kualitas APD (p=0,386), ketersediaan fasilitas kebersihan (p=1,000), pelatihan pencegahan infeksi (p=1,000) tidak memiliki hubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada tenaga kesehatan. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap, ketersediaan APD, ketersediaan fasilitas kebersihan, danĀ  pelatihan pencegahan infeksi dengan perilaku pencegahan penularan COVID-19 pada tenaga kesehatan di Puskesmas Baki.