Peningkatan Kompetensi Kolaborasi Konselor Sekolah Melalui Program Pelatihan di Musyawarah Guru Bimbingan Dan Konseling (MGBK) Kabupaten Semarang

  • Awalya Awalya Universitas Negeri Semarang
  • Dyah Rini Indriyanti Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Firdian Setiya Arinata Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Ujang Khiyarusoleh Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Mufidah Istiqomah Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Yudhi Purwa Nugraha Universitas Islam Jember, Indonesia
Keywords: kolaborasi, konselor sekolah, kompetensi profesional, collaboration, school counselor, professional competence

Abstract

Abstrak

Konselor sekolah merupakan profesioal untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik. Kualitas layanan bimbingan dan konseling dipengaruhi kompetensi konselor untuk berkolaborasi dengan Kepala Sekolah, guru bidang studi, orang tua siswa, dan juga masyarakat. Kenyataannya kualitas kompetensi konselor belum memiliki kompetensi kolaborasi. Sebagai salah satu solusi strategis diadakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kolaborasi konselor sekolah. Tujuan dari pelatihan adalah meningkatkan kompetensi profesional konselor sehingga guru bimbingan konseling/konselor mampu mengaplikasikan kompetensi kolaborasi. Metode yang di gunakan dalam pengabidan ini adalah dengan pemberian ceramah, tanya jawab dan diskusi melalui pelatihan konseling dengan kegiatan pengabdian pada masyarakat bekerja sama dengan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling di SMA Kabupaten Semarang dilaksanakan dengan pendekatan tiga tahap yaitu: identifikasi kompetensi kolaborasi peserta, pelaksanaan pelatihan, monitoring dan evaluasi pelatihan. Hasil pengolahan instrumen pre-test dan post-test yang diberikan kepada 30 Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor peserta pelatihan menunjukkan hasil yang memuaskan. Terdapat peningkatan pemahaman dan pengaplikasian kolaborasi di sekolah. Guru bimbingan dan konseling atau konselor telah mampu menyusun dan mensosialisasikan program layanan bimbingan dan konseling yang telah mereka susun.

Abstract

School counselors are professionals to facilitate the development of students. The quality of guidance and counseling services is influenced by the competence of counselors to collaborate with school principals, subject teachers, parents, and also the community. In fact, the quality of the counselor's competence does not yet have collaboration competence. As one of the strategic solutions, training is held to improve the collaboration competence of school counselors. The purpose of the training is to improve the professional competence of counselors so that guidance and counselor teachers are able to apply collaboration competencies. The method used in this service is by giving lectures, questions and answers and discussions through counseling training with community service activities in collaboration with the Counseling Guidance Teacher Deliberation at SMA (Senior High School) Kabupaten Semarang carried out with a three-stage approach, namely: identification of participant collaboration competencies, training implementation, monitoring and evaluation of training. The results of processing the pre-test and post-test instruments given to 30 Guidance and Counseling Teachers or trainee counselors showed satisfactory results. There is an increased understanding and application of collaboration in schools. Guidance and counseling teachers or counselors have been able to compile and socialize the guidance and counseling service program that they have arranged.

References

Awalya, A. (2015). Kompetensi Dan Kinerja Profesional Guru Bk Pendidikan Dasar Dan Menengah Dalam Penyelenggaraan Layanan Bimbingan dan Konseling Pada Implementasi Kurikulum 2013. Seminar Nasional Evaluasi Pendidikan Tahun 2014. https://conf.unnes .ac.id/index.php/snep/II/paper/viewFile/252/146
Awalya, A., Munawaroh, E., Nugroho, I. S., Anggraini, W., & Susilawati, S. (2019). Kontribusi Pengalaman Kerja dan Keaktifan Organisasi Profesi terhadap Kompetensi Humanis Direktif Guru Bimbingan dan Konseling di Kabupaten Brebes. In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROS NAMPAS) 2(1), 131-136 https://proceeding.un nes.ac.id/index.php/snpasca/article
Awalya, A., Nugraha, Y.P., Syifa, L. Rifani, E. (2020). Aplikasi Kompetensi Konselor Sekolah. Semarang. Penerbit Fastindo.
Awalya, A., Suharso, S., Rifani, E., Hasna, A., Anggraini, W., & Susilawati, S. (2020). The Level of Central Java Counselors Evaluation Competency based on Gender and Workplace Demography. Solid State Technology, 63(6), 1632-1637.
Heriyanti, H. (2010) Program Pelatihan Bimbingan Dan Konseling Untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Konselor Di Sekolah. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(2). https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/sosial/article/download/364/353
Ilfiandra, A. M, dan Ipah S. (2006). Peningkatan Mutu Tata Kelola Layanan Bimbingan dan Konseling pada Sekolah Menengah Atas di
Provinsi Jawa Barat. Bandung: UPI
Nugraha, Y. P., Awalya, A., & Mulawarman, M. (2021). Video Game Addiction Among Students During COVID-19 Pandemic Based on Regulatory Focus Theory and Interpersonal Competence. Addictive Disorders & Their Treatment. 20(4), 242-249
Nugraha, Y. P., Awalya, A., & Mulawarman, M. (2021). Predicting Video Game Addiction: The Effects of Composite Regulatory Focus and Interpersonal Competence Among Indonesian Teenagers During COVID-19 Pandemic. Is lamic Guidance and Counseling Journal, 4(1), 66-77. https://doi.org/10.25217/i gcj.v4i1.1199
Nugraha, Y. P., Hariyati, A., & Khasanah, F. U. The Optimizing of Counselor Competence for Multicultural Counseling. In Social, Humaniti es, and Educational Studies (SHEs): Confere nce Series 2(2), 56-63). https://jurnal.uns.ac.id /SHES/article/view/38546.
Nugraha, A., & Rahman, F. A. (2017). Strategi kolaborasi orangtua dengan konselor dalam mengembangkan sukses studi siswa. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 3(1). https://core.ac.u k/download/pdf/304202281.pdf
Permendiknas No 27 tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
Trisnowati, E. (2017). Program Pelatihan Keterampilan Konseling Bagi Konselor Di SMP/MTS Negeri Se-Kota Pontianak. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 3(2), 193-205. https://jp.ikippgript.ac.id/index.php/sosial/ article/download/364/353
Khaldun, R. (2016). Kompetensi Profesional Guru Bimbingan Dan Konseling Di Madrasah Aliyah. Al-Tazkiah: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 5(1), 14-36. https://journal.uin mataram.ac.id/index.php/altazkiah/article/view/1324.
Isari, V., Efendi, Z. M., & Suhaili, N. (2017). Perbedaan latar belakang pendidikan dan masa kerja guru bimbingan dan konseling terhadap pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling format klasikal. Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik), 1(1), 21-29. https://journal.unesa.ac.id/index.php/jbk/article/view/1781.
Ainis, A. S. (2021). Profesionalisme Guru dan Konseling dalam Menyusun Program Semester Di SMA Negeri 1 Bandar Lampung (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan http://reposito ry.radenintan.ac.id/16172/.Lampung).
Published
2022-04-21