Pemikiran Progresif: Peningkatan Kemandirian Masyarakat dalam Pengelolaan Sistem Keuangan Pasca Dampak Mega Proyek New Yogyakarta International Airport (NYIA) Sebagai Upaya Penanggulangan Kekerasan Perempuan dan Anak Di Desa Palihan Kec. Temon Kab. Kulo

Main Article Content

Satrio Ageng Rihardi

Abstract

Pembangunan merupakan suatu upaya perubahan yang dilandaskan pada suatu pilihan pandangan tertentu yang tidak dapat terlepas dari realitas keadaan yang sedang dihadapi. Pembangunan memiliki tujuan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi negaranya. Akhir-akhir ini dalam rangka pembangunan khususnya untuk pembangunan infrastruktur terus meningkat seiring dengan adanya kebutuhan masyarakat. Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya infrastruktur yang bergerak dalam bidang transportasi, saat ini sudah mulai dilakukan mengenai adanya pembangunan bandar udara baru internasional di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. Realisasi proyek nasional dipastikan akan membawa dampak yang positif bagi daerah sasaran yang mengarah kepada kesejahteraan masyarakat sekitar. Setiap kegiatan yang dilakukan senantiasa tidak terlepas dengan permasalahan, seperti adanya permasalahan dalam pembebasan lahan untuk pembangunan bandara baru. Masih ada beberapa warga yang belum setuju pembangunan bandar udara baru, namun sudah dapat teratasi dengan baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo bekerja sama dengan PT. Angkasa Pura I (Persero). Desa Palihan merupakan desa yang terkena dampak adanya pembangunan bandara baru di Kulon Progo selain warga memperoleh ganti kerugian secara materiil, desa tersebut dilakukan relokasi yang lokasinya tidak jauh dari sebelumnya. Pemberian jaminan untuk memfasilitasi kebutuhan warga sangatlah diperlukan, ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kemandirian warga agar dapat berpikir secara kritis dan tepat untuk kelangsungan hidupnya di masa yang akan datang. Oleh karena itu, diperlukan berbagai bentuk kegiatan pelatihan dan pemahaman dari sisi pengetahuan keilmuan agar warga memperoleh kenyaman dan ketentraman dalam hidupnya. Sebagai wujud kepedulian kami kepada masyarakat dilakukan melalui program “Pemikiran Progresif: Peningkatan Kemandirian Masyarakat dalam Pengelolaan Sistem Keuangan Pasca Dampak Mega Proyek New Yogyakarta International Airport (NYIA) Sebagai Upaya Penanggulangan Kekerasan Perempuan dan Anak Di Desa Palihan Kec. Temon Kab. Kulon Progoâ€. Adapun solusi yang akan dilakukan terhadap mitra adalah memberikan materi keilmuan serta pelatihan mengenai pengelolaan sistem keuangan yang efektif dan efisien setelah menerima ganti kerugian pembebasan lahan yang dapat bermanfaat untuk masa yang akan datang serta memanfaatkan perkembangan teknologi yakni menggunakan 8 aplikasi menejemen keuangan yang terdiri dari Uangku – My Money Management, Monefy, Money Manager Expense dan Budgeting, Teman Bisnis, Finansialku, Goodbudget: Budget & Finance, Wallet. Pengelolaan sistem keuangan yang baik akan memberikan dampak yang positif dalam rumah tangga sehingga akan terhindar dari perbuatan kekerasan dalam rumah tangga terutama kekerasan terhadap perempuan dan anak sebagai pihak yang lemah dalam anggota keluarga. Perlu kiranya suatu bentuk pelatihan dan pemahaman dari sisi ilmu pengetahuan mengenai kekerasan terhadap perempuan dan anak sebagai upaya untuk mewujudkan rumah tangga yang harmonis.

Article Details

How to Cite
Rihardi, Satrio Ageng. 2019. “Pemikiran Progresif: Peningkatan Kemandirian Masyarakat Dalam Pengelolaan Sistem Keuangan Pasca Dampak Mega Proyek New Yogyakarta International Airport (NYIA) Sebagai Upaya Penanggulangan Kekerasan Perempuan Dan Anak Di Desa Palihan Kec. Temon Kab. Kulo”. Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia (Indonesian Journal of Legal Community Engagement) 2 (1), 80-100. https://doi.org/10.15294/jphi.v2i1.34609.
Section
ARTICLE
Author Biography

Satrio Ageng Rihardi, Universitas Tidar

Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

References

-