Pengaruh Ekstrak Daun Suren (Toona sinensis Merr.) Pada Tanaman Cabai Rawit Yang Diinfeksi Spora Colletotrichum capsici Terhadap Pertumbuhan, Kandungan Pigmen Dan Vitamin C

Main Article Content

Fitriatus Sadiah
Yulita Nurchayati
Endang Saptiningsih

Abstract

Anthracnose is a disease of cayenne pepper that can be caused by the fungus Colletotrichum capsici. Suren leaf extract contains antifungal compounds. This study aims to determine the potential of suren leaf extract as a fungicide and its effect on growth, content of chlorophyll, carotenoids and vitamin C in cayenne pepper plants. This study used a single factor completely randomized design (CRD) with 6 treatments consisting of 0%, 25%, 50%, 75%, 100% concentration of suren extract and mankozeb synthetic fungicide. Data were analyzed using One Way ANOVA and Duncan's Multiple Range Test (DMRT) further test. The results showed that leaf spot from anthracnose decreased from 50%-100% concentration. Plant height at 50% extract reached 140 cm. The number of leaves in 50% and 100% extracts were 182 and 184 leaves. The highest chlorophyll content in suren extract 75% is 43.20 µmol/g and smallest is at 100% which is 37 μmol/g. The highest carotenoid content in 100% suren extract was 8.64 µmol/g, while the smallest was at concentration of 75%, which was 4.68 µmol/g. This study concluded that suren leaf extract concentrations of 25%, 50%, 75%, and 100% respectively suppressed leaf spot by 8.06%; 32.25%; 41.93%; and 43.95%. Suren leaf extract can increase the growth of cayenne pepper, chlorophyll, carotenoids and vitamin C.


 


Antraknosa adalah penyakit pada tanaman cabai rawit yang dapat disebabkan jamur Colletotrichum capsici. Ekstrak daun suren mengandung senyawa-senyawa antifungi. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi ekstrak daun suren sebagai fungisida dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan, kandungan klorofil, karotenoid dan vitamin C pada tanaman cabai rawit. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 6 perlakuan yang terdiri atas perlakuan ekstrak suren konsentrasi 0%, 25%, 50%, 75%, 100% dan perlakuan fungisida sintetik mankozeb. Data dianalisis menggunakan One Way ANOVA dan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bercak daun dari penyakit antraknosa menurun mulai dari konsentrasi 50%-100%. Tinggi tanaman pada ekstrak 50% mencapai 140 cm. Jumlah daun pada ekstrak 50% dan 100% adalah 182 dan 184 daun. Kandungan klorofil tertinggi pada ekstrak suren 75% yaitu 43,20 μmol/g dan terendah pada konsentrasi 100% yaitu sebesar 37 μmol/g. Kandungan karotenoid tertinggi pada ekstrak suren 100% yaitu 8,64 μmol/g, sedangkan terendah pada konsentrasi 75% yaitu 4,68 μmol/g. Penelitian ini disimpulkan bahwa ekstrak daun suren konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100% berturut-turut menekan bercak daun sebesar 8,06%; 32,25%; 41,93%; dan 43,95%. Ekstrak daun suren dapat meningkatkan pertumbuhan cabai rawit, klorofil, karotenoid dan vitamin C.

Article Details

Section
Articles