Efek Rebusan Sereh (Cymbopogon citratus) Terhadap Respon Stress Oksidatif Pada Tikus Wistar Jantan (Rattus norvegicus) Diabetes

Main Article Content

Barinta Widaryanti
Nur Khikmah
Nunung Sulistyani

Abstract

Diabetes mellitus is a metabolic disorder with hyperglycemia. The amount of diabetic patients in Indonesia will increase rapidly without suitable treatment.  High level of blood glucose will trigger oxidative stress. The objective of this research wa to investigate the effect of lemongrass on oxidative stress response that was indicated by serum and hepatic Total antioxidant capacity and Malondialdehyde level. Thirty male wistar rat were divided into five groups. K1 was a normal group, K2 was a normal group with lemongrass treatment, K3 was a diabetic group induced by a single dose of Streptozotocin at a concentration of 60 mg/kg body weight, K4 was a diabetic group that was treated with glibenclamid at a concentration of 0.09 mg/200 gr body weight, while K5 was a diabetic group treated with lemongrass at a concentration of 3.6 ml/200 gr body weight. The result showed that lemongrass was able to reduce blood glucose levels, serum MDA and hepatic MDA levels and increased the level of total antioxidant status


 


Diabetes adlah kelainan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia. Jumlah penderita diabetes mellitus di Indonesia akan mengalami peningkatan jika tidak ada penanganan yang sesuai. Tinggi kadar glukosa darah dapat memicu terjadinya stress oksidatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian sereh terhadap respon stress oksidatif yang ditunjukan dengan kapasitas antioksidan total dan kadar malondialdehid. Tigapuluh ekor tikus wistar jantan dibagi menjadi lima kelompok. K1 adalah kelompok normal, K2 adalah kelompok normal dengan perlakuan sereh, K3 adalah kelompok diabetes yang diinduksi dengan streptozotocin 60 mg/kg berat badan single dose, K4 adalah kelompok diabetes yang diberi perlakuan dengan glibenklamid dengan dosis 0.09 mg/200 gr berat badan. Sedangkan K5 adalah kelompok diabetes yang dieri perlakuan dengan rebusan sereh dengan dosis 3.6 ml/200 gr berat badan. Hasil penelitian menunjukan bahwa rebusan sereh mampu menurunkan kadar glukosa darah, konsetrasi malondialdehid serum dan hepar, serta meningkatkan total antioksidan status pada serum dan hepar. 

Article Details

Section
Articles