Uji Efektivitas Ekstrak Buah Ketapang (Terminalia catappa) terhadap Bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis

Main Article Content

Pramesti Dewi
Anisa Rahmawati Putri
Siti Harnina Bintari
Ibnul Mubarok

Abstract

Flesh fruit of Terminalia catappa is underutilized by the community, even though it contains secondary metabolites that can be used as antibacterial. This study aims to determine the effectiveness of antibacterial on the type of solvent and the concentration level of ketapang fruit extract which is effective in inhibiting Escherichia coli and Bacillus subtilis bacteria. This study used 2 factorials Randomized Block Design (RBD). The first factor is the type of solvent, distilled water, and methanol 70%. The second factor is extract concentration of 100% and 50%. These two factors were used to test the growth of bacterial cultures by the disc diffusion method. The antibacterial effectiveness of ketapang fruit extract on E. coli and B. subtilis bacterial cultures as indicated by the appearance of a clear zone. Collecting data in the form of measuring the diameter of the clear zone around the paper disc and analyzing using Two Way ANOVA. The results showed that both solvents at concentrations of 100% and 50% were able to inhibit the E. coli and B. subtilis bacteria. Based on the diameter of the clear zone, methanol solvent with 70% concentration of 100% was effectively inhibited B. subtilis bacteria with an average diameter of 23.31mm.


 


Daging buah ketapang (Terminalia catappa) kurang dimanfaatkan oleh masyarakat, padahal dalam daging buah ketapang terkandung senyawa metabolit sekunder yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas antibakteri pada jenis pelarut dan tingkat konsentrasi ekstrak buah ketapang yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis. Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktor. Faktor pertama yaitu jenis pelarut: akuades dan metanol 70%. Faktor kedua yaitu konsentrasi ekstrak: 100% dan 50%. Kedua faktor tersebut digunakan untuk menguji pertumbuhan dari biakan bakteri E. coli dan B. subtilis dengan metode difusi cakram. Adanya efektivitas antibakteri ekstrak buah ketapang pada biakan bakteri E. coli dan B. subtilis ditandai dengan munculnya zona bening. Pengambilan data berupa mengukur diameter zona bening yang terbentuk di sekeliling paperdisc. Data kemudian dianalisis menggunakan Two Way ANOVA. Hasil ANOVA menunjukkan pelarut akuades dan metanol 70% di konsentrasi 100% dan 50% mampu menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan B. subtilis. Berdasarkan pengukuran diameter zona bening, pelarut metanol 70% di konsentrasi 100% sangat efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri B. subtilis dengan diameter rata- rata 23,31 mm.


 


Keywords: Bacillus subtilis; ketapang fruit extract; Escherichia coli


Bacillus subtilis; ekstrak buah ketapang; Escherichia coli

Article Details

Section
Articles