Pengaruh Jumlah Pegas Kopling terhadap Torsi dan Daya Sepeda Motor Supra X 100 cc

Main Article Content

muhammad rizal adib
Wahyudi Wahyudi

Abstract

Performa mesin yang standar dirasa kurang maksimal sehingga menambah jumlah dan kekerasan pegas kopling yang lebih tinggi menjadi pilihan. Kampas kopling dan plat kopling dapat ditekan lebih sempurna dan penyaluran tenaga lebih maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan torsi dan daya yang dihasilkan  penggunaan 4 pegas kopling standar dengan 4 pegas kopling racing dan penggunaan 6 pegas kopling standar dengan 6 pegas kopling racing pada sepeda motor. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen dan teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Variabel bebasnya adalah pegas kopling, yaitu: jumlahnya 4 dan 6 pegas serta pegas standar dan racing, sedangkan variabel terikatnya adalah torsi dan daya. Variabel kontrolnya yaitu 2000 sampai 8000 rpm dengan kelipatan 1000 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan 4 pegas kopling racing menghasilkan torsi tertinggi 7.85 Nm dan daya tertinggi 4.6 kW, lebih baik dari penggunaan 4 pegas kopling standar yang menghasilkan torsi tertinggi 7.72 Nm dan daya tertinggi 4.4 kW. Penggunaan 6 pegas kopling racing menghasilkan torsi tertinggi 8.35 Nm dan daya tertinggi 4.7 kW, lebih baik dari penggunaan 6 pegas kopling standar yang menghasilkan torsi tertinggi 7.92 Nm dan daya tertinggi 4.6 kW. Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah dan kekerasan pegas kopling dapat meningkatkan torsi dan daya pada sepeda motor.


Kata kunci : pegas kopling, racing, torsi, daya.


 


Abstract


The standard engine performance is deemed to be less than optimal so increasing the number of clutch springs and higher hardness is an option. Clutch canvases and clutch plates can be pressed more perfectly and more maximum power distribution. This study aims to determine the difference in torque and power generated using the use of 4 standard clutch springs with 4 clutch clutch springs and the use of 6 standard clutch springs with 6 clutch clutch springs on a motorcycle. This research method uses experiments and data analysis techniques use descriptive statistical analysis. The independent variables are the clutch springs, namely: the number is 4 and 6 springs and standard springs and racing, while the dependent variables are torque and power. The control variables are 2000 to 8000 rpm with multiples of 1000 rpm. The results showed that the use of 4 racing clutch springs produced the highest torque of 7.85 Nm and the highest power of 4.6 kW, better than the use of 4 standard clutch springs that produced the highest torque of 7.72 Nm and the highest power of 4.4 kW. The use of 6 racing clutch springs produces the highest torque of 8.35 Nm and the highest power of 4.7 kW, better than the use of a standard 6 clutch spring that produces the highest torque of 7.92 Nm and the highest power of 4.6 kW. Based on the results of these tests it can be concluded that the number and hardness of the clutch springs can increase torque and power on a motorcycle.


 


Keyword : Clutch Spring, Racing, Torque,Power

Article Details

Section
Articles