Abstract

Ibu rumah tangga yang banyak melakukan aktivitas di rumah dengan pola aktivitas yang sama dan monoton dapat menyebabkan timbulnya kelelahan dan kejenuhan dalam pengasuhan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh regulasi diri ibu rumah tangga terhadap burnout pengasuhan anak di Desa Tamangede, Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif prediktif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga yang berusia 20 – 40 tahun di Desa Tamangede, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive. Sampel yang digunakan berjumlah 30 ibu rumah tangga di Desa Tamangede, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala regulasi diri dan skala burnout pengasuhan anak yang mengacu pada skala likert. Uji asumsi klasik yang dilakukan menggunakan uji normalitas dan uji linieritas. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana. Semua perhitungan menggunakan SPSS IBM 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai persamaan regresinya adalah Y=149,438 - 0,832. Nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh regulasi diri terhadap burnout pengasuhan anak. Nilai R Square yang diperoleh sebesar 0,628. Kesimpulan dari uji analisis regresi linier sederhana dapat disimpulkan bahwa regulasi diri ibu rumah tangga berpengaruh terhadap burnout pengasuhan anak dengan total pengaruh sebesar 62,8%.