Seni Relief Desa Senenan: Kajian Estetik, Fungsi, dan Pewarisannya di Sanggar Jepara Carver

  • Anik Rahmawati Prodi Pendidikan Seni Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
  • Triyanto Triyanto Prodi Pendidikan Seni Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
  • Sri Iswidayati Prodi Pendidikan Seni Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Abstract

Kehadiran seni dalam kehidupan manusia menjadi salah satu kebutuhan bagi manusia. Salah satu karya seni yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan berkesenian  adalah seni relief kayu di Desa Senenan. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini: (1) Bagaimana bentuk produk seni ukir relief kayu yang diciptakan perajin di Desa Senenan Kabupaten Jepara?; (2) Bagaimana fungsi seni relief kayu dalam kehidupan komunitas perajin di Desa Senenan Kabupaten Jepara?; dan (3) Bagaimana pewarisan seni relief kayu di Desa Senenan Kabupaten Jepara?. Metode dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan kajian interdisiplin sosial-budaya, dan seni (seni rupa). Analisis data seni dengan teori bentuk estetik, konsep pewarisan (internalisasi, enkulturasi, dan sosialisasi), dan fungsi. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut. Pertama, seni relief kayu memiliki bentuk yang variatif sesuai dengan kreativitas perajin dan nilai estetik. Kedua, seni relief kayu memiliki fungsi pemenuhan kebutuhan dasar sebagai sumber pemenuhan kebutuhan ekonomi, fungsi sosial dan fungsi budaya. Ketiga, struktur pewarisannya melalui keluarga dan pendidikan informal (sanggar Jepara Carver).

The presence of art in human life becomes one of the human necessities. One of the artworks which used to meet the needs of art is the art of wood reliefs in Desa Senenan, Jepara. The problems of the study are (1) What are the forms of wood relief sculpture product created by craftsmen in Desa Senenan,Jepara? (2) How are the functions of wood art relief in the craftsmen daily life in Desa Senenan, Jepara? (3) How are the inheritance wood art relief in Desa Senenan Jepara? This study used qualitative method which combined with socio cultural and art interdisciplinary study. The Art data analysis included the theory of aesthetic form, the concept of inheritance (internalization, enculturation and socialization), and function. The results showed the following matters. First, the art of wood reliefs had a shape that varied in accordance with the creativity of artisans and aesthetic value. Second, art wooden relief had the function to fulfill the people basic needs as a daily economic, a social function, and as cultural function. Third, the art wood relief was used as the structure of inheritance through the family and informal education (Jepara studio Carver).

Published
2017-08-25
Section
Articles