FUNGSI IRINGAN MUSIK DALAM KESENIAN SINTREN DI DESA PAGEJUGANKABUPATEN BREBES

  • Krisna Dewi Mustikasari
Keywords: sintren, musical form, function

Abstract

Tujuan penelitian fungsi musik iringan kesenian sintren di desa Pagejugan Brebes dilakukan untuk mendeskripsikan bentuk musik iringan Sintren, fungsi musik iringan kesenian Sintren bagi kesenian itu sendiri, dan fungsi musik iringan Sintren bagi masyarakat pendukungnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara wawancara, pengamatan dan studi dokumen. Keabsahan data menggunakan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil menunjukan bahwa musik pada sintren merupakan iringan musik campuran dari vokal dan instrumental. Bentuk musik iringan Sintren menggunakan laras slendro. Irama musik iringan kesenian Sintren di desa Pagejugan berirama lancar dan harmonisasi pada musik dalam kesenian sintren disesuaikan dengan vokal sinden. Bentuk lagu pada iringan kesenian sintren adalah bentuk kumuda dan ladrang. Fungsi musik iringan bagi kesenian itu sendiri adalah fungsi yang berhubungan dengan bentuk musik dan proses pertunjukan Sintren, yaitu gending bentuk kumuda berirama tanggung merupakan pembentuk suasana tenang dan romantis dan gending bentuk ladrang berirama tanggung merupakan pembentuk suasana  gembira, senang, dan lincah. Fungsi musik bagi masyarakat pendukungnya adalah sebagai sarana komunikasi, sebagai sarana, sebagai penghayatan estetis, sebagai persembahan simbolis, dan sebagai sistem proyeksi.

 

The purpose of research the function of musical accompaniment Sintren in Pagejugan Brebes, done to describeform of musical accompaniment, the function of musical accompaniment for the art itselfand the functionfor community supporters. This study used a qualitative approach.The data Collection techniques obtained by interview, observation, and study of document.Validity of data using methodby data collection, data reduction, the presentation of the data, and withdrawal conclusion. The results indicate that the musical accompanimentsintrenis a mixture musical of vocal and instrumental.Themusical accompanimentof Sintren use Slendro scales. The form of songs are Kumuda and Ladrang. Musical function for art itself is a function related to the form of music and performances Sintren process, forms kumuda responsibility is forming a quiet and romantic atmosphere, at the time of formation Sintren dancer, at the presentation of entertainment, and closing procession. Ladrang responsibility is forming a excited, happy, and agile, the formation Sintren dancers, entertainment presentation, and application process. The function for community supporter are music is a means of communication, as a means, as an aesthetic appreciation, as a symbolic offering, and as a projective system.

References

Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogykarta: Kanisius.

Martopangrawit.1975. Pengetahuan Karawitan. Surakarta. ASKI.

Merriam, Alan P. 1980. The Antropologi of Music.Nortwestern University Press. (edisi cetakan ulang pertama).

Purwadi, 2007. Ensiklopedi Adat Istiadat Budaya Jawa. Yogyakarta: Shaida.

Supanggah, R. 2000. “Gatra; Konsep Dasar Gendhing Tradisi Jawa†Makalah. Surakarta: STSI.

Widodo, 2008. “Macapat; Teori dan Praktik Nembangâ€.Semarang: Unnes Press.

Section
Articles