KEFEKTIVANPEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS KASUS BERVISI SETS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sri Romlah
Achmad Binadja
Nurwachid Budi Santosa

Abstract

Dalam KTSP pembelajaran pada terkait kompetensi ilmu pengetahuan dan teknologi bertujuan untuk mengembangkan logika, kemampuan berpikir, dan analisis siswa.Hal ini berarti siswa tidak lagi sebagai penerima informasi yang pasif, melainkan menjadi siswa yang aktif dan kreatif.Di SMA 1 Bae, hasil belajar kelarutan dan hasil kali kelarutan mengalami permasalahan yaitu nilai kurang maksimal.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran kooperatif berbasis kasus bervisi SETS terhadap hasil belajar pada kompetensi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas XI IPA  SMA 1 Bae Kudus tahun pelajaran 2012/2013. Desain yang digunakan the nonequivalent control group design. Teknik sampling yang digunakan purposive  sampling, diperoleh kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen menggunakan pembelajaran kooperatif berbasis kasus bervisi SETS dan kelas XI IPA 6 sebagai kelas kontrol menggunakan pembelajaran kooperatif berbasis non kasus bervisi SETS. Rata-rata hasil post test kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut 89 dan 82. Sedangkan ketuntasan klasikal berturut-turut sebesar 32 dari 36 siswa dan28 dari 34 siswa. Peningkatan belajar berturut-turut sebesar 0,83 dan 0,73 yang termasuk kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pembelajaran kooperatif berbasis kasus bervisi SETS efektif terhadap hasil belajar kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa SMA 1 Bae Kudus.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Akinoglu, O. & R. O. Tandogan. 2007. The effects of Problem-Based Active Learning in Science Education on students’ academic achievement, attitude and concept learning. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education3(1): 71-81.
Binadja, Achmad. 2002. Seminar Nasional Pendidikan Berorientasi Ketrampilan Hidup Dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Program Pascasarjana Unnes. 27 Februari 2002.

Bliss, C., & Lawrence, B. (2009). Is the whole greater than the sum of its parts?A comparison of small group and whole class discussion board activity inonline courses. Journal ofAsynchronous Learning Networks, 13(4): 25-39.

Celik, Serkan., Yasemin, D.C, & Tulin Haslaman. (2012). Reflection of Prospektive Teacher Regarding Case Based Learning. Turkish Online Journal of Qualitative Inquiry, 3(4) : 64-78.

Hung,W., Bailey, J. H. & Jonassen, D. H. (2003).Exploring the tensions of problem-based learning: insights from research. New Directions for Teaching & Learning, 2003(95), 13–23.

Ikseon Choi, Sang Joon Lee and Jeongwan Kang. 2009. Implementing a case-based e-learning environment ina lecture-oriented anaesthesiology class: Do learningstyles matter in complex problem solving over time?.British Journal of Educational Technology.40(5) 933–947

Isjoni. 2010. Pembelajaran kooperatif : Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kim. H., &Hannafin, M. J. (2009). Web-enhanced case-based activity in teacher education: A case study. Instructional Science: An International Journal of the Learning Sciences, 37(2), 151-170.

Lee, K. (2007). Online collaborative case study learning. Journal of College Reading and Learning, 37(2), 82–100.

Lee, S.-H., Lee, J., Liu, X., Bonk, C. J., & Magjuka, R. J. 2009. A review of case-based learning practices in an online MBA program: A program-level case study. Educational Technology & Society, 12(3), 178–190.

Lori K, Marie A.M, Jaya G, & Vanessa M. 2012.Cooperative Learning In Distance Learning : A Mixed Methods Study.International Journal of Instruction. 5(2) 81-90

Mulyasa, E.2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mutmainah, Siti. 2007. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Berbasis Kasus Yang Berpusat Pada Maha Terhadap Efektivitas Pembelajaran Akuntansi Keperilakuan. Jurnal. Semarang: UNDIP.

Nuray Y, Inci M, & Nilgun S. 2010. The effects of science, technology, society, environment (STSE) interactions on teaching chemistry. Natural Science. 2(12) : 1417-1424

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan. Bandung: Prenada Media.

Santyasa, I Wayan. 2008. Pengembangan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Bagi Siswa SMA dengan Pemberdayaan Model Perubahan Konseptual Berseting Investigasi Kelompok. Universitas Pendidikan Ganesha : Jurnal tahun 2008.

Sonia Lara dan Charo Reparaz. 2005. Efectiveness of cooperative learning fostered by working with WebQuest.Eduacation and Psychology.5(3) : 731 – 756