Inter-Religious Marriage: A Controversial Issue in Indonesia
Article Sidebar
Published
Jan 31, 2022
Main Article Content
Abstract
Different religious marriages we often encounter during society especially among the affluent and celebrities. This kind of marriage has been done by Muslim men married to non-Muslim women or otherwise Muslim women married to non-Muslim men. Sometimes in response we only follow the understanding of some people who greatly glorify freedom in all fields (Liberal), although it is in terms of a very private as well as religion. In a liberal sense the beliefs of religious differences in marriage are not a problem. Liberalism is a notion that requires the freedom of individuals in all fields. This study is intended to analyze the legal basis of inter-religious marriage or mixed marriage in Indonesia. This study highlighted and found that inter-religious marriage is become complicate problem when trying to determine some basic rights, including the property, child, and the others.
Article Details
How to Cite
Setiawan, D. (2022). Inter-Religious Marriage: A Controversial Issue in Indonesia. Contemporary Issues on Interfaith Law and Society, 1(1), 23-38. https://doi.org/10.15294/ciils.v1i1.56711
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Al Amin, M. Nur Kholis. "Perkawinan Campuran Dalam Kajian Perkembangan Hukum: Antara Perkawinan Beda Agama dan Perkawinan Beda Kewarganegaraan di Indonesia." Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 9, No. 2 (2017): 211-220.
Ali, Zainuddin. Metode Penelitian Hukum. (Jakarta: Sinar Grafika, 2021).
Anam, Khoirul. "Studi Makna Perkawinan dalam Persepektif Hukum di Indonesia." Yustitiabelen 5, No. 1 (2019): 59-67.
Anisyah, Anisyah. "Makna Pernikahan dalam Perspektif Tasawuf." Refleksi: Jurnal Filsafat dan Pemikiran Islam 20, No. 1 (2020): 101-113.
Ashsubli, Muhammad. "Undang-Undang Perkawinan dalam Pluralitas Hukum Agama (Judicial Review Pasal Perkawinan Beda Agama)." Jurnal Cita Hukum 3, No. 2 (2015): 289-302.
Bedner, Adriaan, and Stijn Van Huis. "Plurality of marriage law and marriage registration for Muslims in Indonesia: a plea for pragmatism." Utrecht Law Review 6, No. 2 (2010): 175-191.
Benuf, Kornelius, and Muhamad Azhar. "Metodologi Penelitian Hukum Sebagai Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer." Gema Keadilan 7, No. 1 (2020): 20-33.
Cahyani, Tinuk Dwi. Hukum Perkawinan. (Malang: UMM Press, 2020).
Creswell, John W., and Dana L. Miller. "Determining validity in qualitative inquiry." Theory into Practice 39, No. 3 (2000): 124-130.
Erwinsyahbana, Tengku. "Sistem Hukum Perkawinan Pada Negara Hukum Berdasarkan Pancasila." Jurnal Ilmu Hukum 3, No. 1 (2012).
Fani, Khairul. "Pengaturan Perkawinan Beda Agama dalam Perspektif Kepastian Hukum." Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains 10, No. 1 (2021): 43-49.
Goldberg, Suzanne B. "Marriage as Monopoly: History, Tradition, Incrementalism, and the Marriage/Civil Union Distinction." Connecticut Law Review 41 (2009): 1397.
Guba, Egon G., and Yvonna S. Lincoln. "Competing Paradigms in Qualitative Research." Handbook of Qualitative Research (London: SAGE, 1994).
Gumanti, Retna. "Syarat Sahnya Perjanjian (Ditinjau dari KUHPerdata)." Jurnal Pelangi Ilmu 5, No. 01 (2012).
Hadikusuma, Hilman. Hukum Perkawinan Indonesia. (Bandung: Mandar Maju, 2007).
Hanifah, Mardalena. "Perkawinan Beda Agama Ditinjau dari Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan." Soumatera Law Review 2, No. 2 (2019): 297-308.
Humbertus, Patrick. "Fenomena Perkawinan Beda Agama Ditinjau dari UU 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan." Law and Justice 4, No. 2 (2019): 101-111.
Indrayanti, Kadek Wiwik, and Aloysius R. Entah. "Peran Negara Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Bagi Calon Pasangan Kawin Beda Agama (KBA) di Indonesia." Jurnal Cakrawala Hukum 6, No. 1 (2015): 56-66.
Ismail, Abdul Hadi. "Pernikahan dan Syarat Sah Talak." Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam 11, No. 1 (2019): 1-22.
Kaelany HD. Islam & Aspek-Aspek Kemasyarakatan. (Jakarta: Bumi Aksara, 2005).
Kartono, Kartini. Psikologi Wanita. (Bandung: Mandar Maju, 2006).
Prawirohamidjojo, R. Soetoyo. "Pluralisme dalam Perundang-Undangan Perkawinan di Indonesia”, Dissertation (Surabaya: Universitas Airlangga, 1986).
Prodjodikoro, Wirjono. Hukum Perkawinan di Indonesia. (Bandung: Sumur Bandung, 1991).
Sakirman, Sakirman. "Akibat Hukum Dalam Praktik Nikah Sirri Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan." Muslim Heritage 2, No. 1 (2017): 63-86.
Saxton, Lloyd. Individual, Marriage, and the Family. (California: Wadsworth Publishing Co., 1986).
Soewondo, Nani. "The Indonesian Marriage Law and its Implementating Regulation." Archipel 13, No. 1 (1977): 283-294.
Subekti, R. Pokok-Pokok Hukum Perdata. (Jakarta: Penerbit Intermasa, 1985).
Subekti, Trusto. "Sahnya Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Ditinjau dari Hukum Perjanjian." Jurnal Dinamika Hukum 10, No. 3 (2010): 329-338.
Yasin, Yasin. "Pencatatan Nikah, Talak dan Rujuk Menurut Undang-Undang No. 1/1974 dan PP. No. 9/1975." Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah 13, No. 2 (2015).
Ali, Zainuddin. Metode Penelitian Hukum. (Jakarta: Sinar Grafika, 2021).
Anam, Khoirul. "Studi Makna Perkawinan dalam Persepektif Hukum di Indonesia." Yustitiabelen 5, No. 1 (2019): 59-67.
Anisyah, Anisyah. "Makna Pernikahan dalam Perspektif Tasawuf." Refleksi: Jurnal Filsafat dan Pemikiran Islam 20, No. 1 (2020): 101-113.
Ashsubli, Muhammad. "Undang-Undang Perkawinan dalam Pluralitas Hukum Agama (Judicial Review Pasal Perkawinan Beda Agama)." Jurnal Cita Hukum 3, No. 2 (2015): 289-302.
Bedner, Adriaan, and Stijn Van Huis. "Plurality of marriage law and marriage registration for Muslims in Indonesia: a plea for pragmatism." Utrecht Law Review 6, No. 2 (2010): 175-191.
Benuf, Kornelius, and Muhamad Azhar. "Metodologi Penelitian Hukum Sebagai Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer." Gema Keadilan 7, No. 1 (2020): 20-33.
Cahyani, Tinuk Dwi. Hukum Perkawinan. (Malang: UMM Press, 2020).
Creswell, John W., and Dana L. Miller. "Determining validity in qualitative inquiry." Theory into Practice 39, No. 3 (2000): 124-130.
Erwinsyahbana, Tengku. "Sistem Hukum Perkawinan Pada Negara Hukum Berdasarkan Pancasila." Jurnal Ilmu Hukum 3, No. 1 (2012).
Fani, Khairul. "Pengaturan Perkawinan Beda Agama dalam Perspektif Kepastian Hukum." Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains 10, No. 1 (2021): 43-49.
Goldberg, Suzanne B. "Marriage as Monopoly: History, Tradition, Incrementalism, and the Marriage/Civil Union Distinction." Connecticut Law Review 41 (2009): 1397.
Guba, Egon G., and Yvonna S. Lincoln. "Competing Paradigms in Qualitative Research." Handbook of Qualitative Research (London: SAGE, 1994).
Gumanti, Retna. "Syarat Sahnya Perjanjian (Ditinjau dari KUHPerdata)." Jurnal Pelangi Ilmu 5, No. 01 (2012).
Hadikusuma, Hilman. Hukum Perkawinan Indonesia. (Bandung: Mandar Maju, 2007).
Hanifah, Mardalena. "Perkawinan Beda Agama Ditinjau dari Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan." Soumatera Law Review 2, No. 2 (2019): 297-308.
Humbertus, Patrick. "Fenomena Perkawinan Beda Agama Ditinjau dari UU 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan." Law and Justice 4, No. 2 (2019): 101-111.
Indrayanti, Kadek Wiwik, and Aloysius R. Entah. "Peran Negara Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Bagi Calon Pasangan Kawin Beda Agama (KBA) di Indonesia." Jurnal Cakrawala Hukum 6, No. 1 (2015): 56-66.
Ismail, Abdul Hadi. "Pernikahan dan Syarat Sah Talak." Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam 11, No. 1 (2019): 1-22.
Kaelany HD. Islam & Aspek-Aspek Kemasyarakatan. (Jakarta: Bumi Aksara, 2005).
Kartono, Kartini. Psikologi Wanita. (Bandung: Mandar Maju, 2006).
Prawirohamidjojo, R. Soetoyo. "Pluralisme dalam Perundang-Undangan Perkawinan di Indonesia”, Dissertation (Surabaya: Universitas Airlangga, 1986).
Prodjodikoro, Wirjono. Hukum Perkawinan di Indonesia. (Bandung: Sumur Bandung, 1991).
Sakirman, Sakirman. "Akibat Hukum Dalam Praktik Nikah Sirri Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan." Muslim Heritage 2, No. 1 (2017): 63-86.
Saxton, Lloyd. Individual, Marriage, and the Family. (California: Wadsworth Publishing Co., 1986).
Soewondo, Nani. "The Indonesian Marriage Law and its Implementating Regulation." Archipel 13, No. 1 (1977): 283-294.
Subekti, R. Pokok-Pokok Hukum Perdata. (Jakarta: Penerbit Intermasa, 1985).
Subekti, Trusto. "Sahnya Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Ditinjau dari Hukum Perjanjian." Jurnal Dinamika Hukum 10, No. 3 (2010): 329-338.
Yasin, Yasin. "Pencatatan Nikah, Talak dan Rujuk Menurut Undang-Undang No. 1/1974 dan PP. No. 9/1975." Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah 13, No. 2 (2015).