DAMPAK SOSIAL EKONOMI REVITALISASI PASAR SAMPANGAN BAGI PEDAGANG DI KOTA SEMARANG

  • Mentari Indah Ratnasari PT Kawasan Industri Wijayakusuma, Indonesia

Abstract

Revitalisasi pasar tradisional di Kota Semarang dicanangkan Pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011-2015. Pasar Sampangan adalah salah satu pasar tradisional yang termasuk dalam program revitalisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian  ini  adalah  metode  penelitian  kualitatif  dengan pendekatan deskriptif.  Dalam memperoleh  data,  peneliti  menggunakan  alat penelitian wawancara dengan informan penelitian adalah pedagang dan pengelola Pasar Sampangan. Hasil penelitian ini adalah pedagang menanggapi positif dan negatif pasca Pasar Sampangan direvitalisasi. Positif dalam hal pembangunan pasar, dan negatif ketika mempengaruhi penurunan pendapatan pedagang. Dampak sosial yang dirasa berdampak positif yaitu pedagang menjaga hubungan baik dengan pedagang lain, aparat maupun pembeli pasca revitalisasi, dan tidak memiliki dampak negatif dalam aspek sosial. Dampak ekonomi yang dirasakan pedagang berdampak negatif yaitu terjadi penurunan pendapatan pedagang pasca revitalisasi, dan tidak memiliki dampak positif dalam aspek ekonomi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah masih adanya pro dan kontra yang harus diperbaiki agar program revitalisasi pasar berjalan baik.

 Revitalization of traditional markets in Semarang City Government announced in the Medium Term Development Plan (RPJMD) 2011-2015. Sampangan market is one of the traditional markets that  are included in the revitalization program. The method used in this study is a qualitative research method with descriptive approach. In obtaining the data, researchers using research tools interviews  with informants  research is Sampangan Market traders and managers. The results of this  study  are  traders  respond  to positive and negative post Sampangan Market revitalized. Positive in terms of market development, and negative when it affects the revenue decline merchant. Social impact is felt positively impact the traders to maintain good relations with other merchants, officials and buyers after the revitalization, and has no negative impact on the social aspects. Economic impact negatively impacting traders namely a decline in revenue after the revitalization traders, and do not have a positive impact on the economic aspects. The conclusion of this study is still the pros and cons   that   must   be   corrected   in   order   to   revitalize   the    program    went  well.

Published
2017-06-07
How to Cite
Ratnasari, M. (2017). DAMPAK SOSIAL EKONOMI REVITALISASI PASAR SAMPANGAN BAGI PEDAGANG DI KOTA SEMARANG. Economics Development Analysis Journal, 4(2), 137-142. https://doi.org/10.15294/edaj.v4i2.14814