KONSUMSI ENERGI, JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PDRB PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 1985-2012

  • Zulia Agustiana Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dan hubungan sebab-akibat pemakaian energi, hubungan againts penduduk terhadap PDB Propinsi Jawa Tengah. Data yang digunakan pada waktu seri, dari 1985 hingga 2012. Mereka berasal dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS). Metode yang digunakan adalah OLS dan analisis kausal. Temuan-temuan dari studi ini adalah bahwa ada hubungan langsung antara PDB hubungan againts penduduk, PDB untuk konsumsi energi dan konsumsi energi, energi konsumsi towward PDB. Kesimpulan dari penelitian adalah konsumsi energi dan jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB, konsumsi energi menyebabkan PDRB. Pemerintah maupun swasta sebaiknya meningkatkan usaha untuk mengembangkan energi terbarukan untuk dapat mengurangi ketergantungan terhadap energi terutama untuk energi yang bersifat unrenewable resourch.

The aims of this study are to analyse influence and causal relationship of energy consumption, relations againts population toward GDP Provinsi Jawa Tengah. The data used was time series, from 1985 up to 2012. They were from Central Bureu of Statistics (BPS). The metode used is OLS and causal analysis. The findings of this study is that there is a direct relationship between GDP to relation againts population, GDP to energy consumption and energy consumption, energy consumption towward GDP. The conclusion of the research is the consumption of energy and positive and influential population significantly to GDP, energy consumption caused the GDP. Government or private sector should increase efforts to develop renewable energy to reduce reliance against energy especially for energy are unrenewable resourch.

Published
2017-06-08
How to Cite
Agustiana, Z. (2017). KONSUMSI ENERGI, JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PDRB PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 1985-2012. Economics Development Analysis Journal, 4(4), 460-469. https://doi.org/10.15294/edaj.v4i4.14853