Strategi Penyerapan Tenaga Kerja Laki-Laki pada Industri Rambut Palsu di Kabupaten Purbalingga

  • Dodi Agustina Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Penelitian ini menggunakan analisis SWOT, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu apa faktor internal dan eksternal untuk mempromosikan penyerapan tenaga kerja laki-laki di sektor pengolahan rambut palsu. Studi ini juga menganalisis terkait strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja laki-laki di sektor ini. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 97 responden yang merupakan pekerja laki-laki yang saat ini bekerja di bagian pengolahan rambut palsu. Kemudian, responden ahli dalam penelitian ini adalah industri pengolahan rambut palsu dan Departemen Tenaga Kerja Purbalingga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor Evaluasi Faktor Internal (IFE) adalah 2,3597. Sedangkan skor Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) adalah 3,1229. Ini menunjukkan bahwa kondisi internal untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja laki-laki di sektor industri pengolahan rambut palsu masuk ke kategori sedang. Sedangkan kondisi eksternal untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja laki-laki di sektor industri pengolahan rambut palsu masuk ke dalam kategori tinggi. Jadi arah strategis penyerapan tenaga kerja laki-laki di sektor industri pengolahan rambut palsu yang berada di divisi dua. Yaitu dalam pertumbuhan dan fase pembangunan yang dapat ditingkatkan dengan konsentrasi melalui integrasi horizontal

 

This research Using the SWOT analysis, this study seeks to find out what are the strategic factors internal and external to promote absorption of men in fake hair processing sector. This study also attempts to analyze the strategies that can be done to increase the absorption of men labor in the sector. The sample in this study amounted to 97 respondents who are men workers who are currently worked in the fake hair processing. Then, the expert respondents in this study is the fake hair processing industry and Purbalingga labor department.  The results showed that the score of the Internal Factor Evaluation (IFE) is 2,3597. While the score of External Factor Evaluation (EFE) is 3,1229. This indicates that the internal conditions for increasing absorption of men labor in the fake hair processing industry sector into the medium category. While the external conditions for increasing absorption of men labor in the fake hair processing industry sector into the high category. So the strategic direction of the absorption of male labor in the fake hair processing industry sector that are in division two. That is in a growth and a building phase which can be improved by concentration through horizontal integration.

Published
2018-08-29
How to Cite
Agustina, D. (2018). Strategi Penyerapan Tenaga Kerja Laki-Laki pada Industri Rambut Palsu di Kabupaten Purbalingga. Economics Development Analysis Journal, 7(3), 276-285. https://doi.org/10.15294/edaj.v7i3.25261