Analisis Pola Rantai Distribusi Alternatif Perikanan Tangkap di Kabupaten Kendal

  • Assafrul Ali Adhim Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
  • Etty Soesilowati Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola rantai distribusi perikanan, margin keuntungan setiap pelaku tata niaga perikanan, dan mencarikan model distribusi alternatif untuk perikanan tangkap laut di Kabupaten Kendal. Metode yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kuantitatif guna untuk mengetahui pola rantai distribusi perikanan, margin pemasaran, dan penentuan model distribusi alternatif. Jenis data yaitu data sekunder, dan data primer yang di ambil langsung dari 93 nelayan, 50 pedagang pengecer, 35 pedagang sedang, dan 10 pedagang besar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu interview, kuesioner, observasi, dan studi pustaka. Hasil dalam penelitian ini yaitu sekurang-kurangnya terdapat tiga pola distribusi namun hanya ada dua pola yang paling dominan yaitu pola pertama: nelayan ke pedagang sedang ke pedagang besar ke pabrik atau pasar tradisional. Pola yang kedua yaitu nelayan ke pedagang sedang ke pedagang pengecer ke konsumen akhir. Margin pemasaran untuk Cumi-cumi tertinggi terjadi pada pedagang besar (21%), Pedagang sedang (8,6%), dan pedagang pengecer (5,7%). Udang tertinggi pada pedagang besar (13,7%), pedagang sedang (5%), pedagang pengecer (3,9%). Ikan Kembung tertinggi pada pedagang besar (31%), pedagang pengecer (11%), pedagang sedang (9%).  

 

The purpose of this research is to know the pattern of fishery distribution chain, profit margin of every fishery trading actors, and to find alternative distribution model for marine catch fishery in Kendal Regency. The method used is quantitative descriptive approach in order to know the pattern of fishery distribution chain, marketing margin, and the determination of alternative distribution model. The types of data are secondary data, and primary data taken directly from 93 fishermen, 50 retailers, 35 medium traders, and 10 wholesalers. Data collection techniques used were interview, questionnaire, observation, and literature study. The result of this research is that there are at least three distribution patterns but there are only two most dominant patterns, namely the first pattern: fishermen to medium traders to wholesalers to factories or traditional markets. The second pattern is the fisherman to the merchant is to the retailer to the end consumer. The highest marketing margin for Squid occurred in wholesalers (21%), Traders (8.6%), and retailers (5.7%). The highest shrimp on wholesalers (13.7%), medium traders (5%), retailers (3.9%). The highest stocks were in big traders (31%), retailers (11%), traders (9%).

Published
2018-12-14
How to Cite
Adhim, A., & Soesilowati, E. (2018). Analisis Pola Rantai Distribusi Alternatif Perikanan Tangkap di Kabupaten Kendal. Economics Development Analysis Journal, 7(4), 432-446. https://doi.org/10.15294/edaj.v7i4.27724