KONTRIBUSI PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN KAMPUNG LELE TERHADAP PENDAPATAN PETANI LELE DI DESA TEGALREJO SAWIT BOYOLALI

  • Riya Eka Febriyanti Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Pendapatan, Kawasan Minapolitan, Petani Lele, Revenue, Region Minapolitan, Catfish Farmers

Abstract

Abstrak

___________________________________________________________________

Minapolitan adalah konsep pembangunan kelautan dan perikanan yang berbasis wilayah. Kabupaten Boyolali merupakan salah satu wilayah yang dijadikan kawasan minapolitan “Kampung Lele†tepatnya di Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penghasilan petani lele dan kontribusinya terhadap pendapatan rumah tangga petani, menganalisis besarnya tingkat efisiensi pendapatan budidaya lele dan strategi-strategi pengembangannya. Metode analisis yang digunakan analisis diskriptif statistik, analisis Revenue to Cost Ratio (R/C rasio) dan analisis SWOT dengan populasi sebanyak 81 pembudidaya lele. Metode pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan petani lele dari usaha budidaya lele sebesar Rp 2.979.500-Rp 193.667.500 tiap bulannya dengan tingkat kontribusi sebesar 54%-100%. Nilai R/C rasio menunjukkan >1 sehingga usahatani budidaya lele dikatakan efisien dan layak untuk dikembangkan. Strategi pengembangan kawasan minapolitan yaitu memperluas usaha budidaya lele dengan membangun kawasan minapolitan di lokasi lain dan meningkatkan jenis produk serta jasa, memperluas pasar, fasilitias produksi dan teknologi melalui kerjasama dengan usaha lain dalam sektor yang sama. Pemerintah diharapakan dapat memberikan solusi masalah pakan dan bibit yang harganya melonjak, memberikan bantuan kredit modal kepada pembudidaya lele, pembudidaya lele diharapkan dapat memanfaatkan peluang-peluang yang ada sehingga dapat membesarkan usaha budidaya lele melalui hasil produk mentah atau produk jadi dan juga pemasarannya.

Abstract

___________________________________________________________________

Minapolitan is the concept of development of marine and fishery -based region . Boyolali is one area that is used Minapolitan " Catfish Village " Tegalrejo precisely in the Village , District Palm . This study aims to identify the catfish farmer incomes and contributing to the household income of farmers , to analyze the level of efficiency of catfish farming income and development strategies . The method of analysis used descriptive statistical analysis , analysis of Revenue to Cost Ratio ( R / C ratio ) and SWOT analysis with a population of 81 catfish farmers . Methods of data collection by questionnaire , interview and documentation . The results showed farmers' income from farming catfish catfish Rp 2,979,500 to Rp 193 667 500 per month with a contribution rate of 54% -100 % . Value R / C ratio indicates > 1 so that farming catfish said to be efficient and feasible to develop. Strategy development Minapolitan catfish farming is expanding by building Minapolitan in other locations and increase the variety of products and services , expanding markets , facilities for production and technology through collaboration with other businesses in the same sector . The government is expected to provide solutions to problems that feed and seed price jumped , provide capital loans to support farmers, catfish , catfish farmers are expected to take advantage of the opportunities that exist that can raise catfish farming through the results of the raw product or finished products and also marketing .

References

Adiwilaga, A. 1975. Ilmu Usahatani. Bandung: Alumni.

Daniel, Ir. Moehar. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara.

Hernanto, F. 1998. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.

Kuswoyo, Toni. 2011. Mensukseskan Program “Bali Ndeso Mbangun Deso†Melalui Pengembangan Kawasan Minapolitan Untuk Mewujudkan Masyarakat Jawa Tengah yang Sejahtera. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah.

Mardiasmo, Drs. 1994. Akuntansi Biaya: Penentuan Harga Pokok Produksi. Yogyakarta: Andi Offset.

Mceachern, A. William. 2000. Ekonomi Makro. Jakarta: Salemba Empat.

Mowen, Hansen. 2000. Manajemen Biaya: Akuntansi dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat.

Mudho, Yulistyo. 2011. Geliat Ekonomi Boyolali Sebagai Kawasan Minapolitan. http://kkp.go.id/index.php/arsip/c/5916/GELIAT-EKONOMI-BOYOLALI-SEBAGAI-KAWASAN-MINAPOLITAN/. (13 Mei 2013).

Pass, Christophes. 1997. Teori Ekonomi Makro. Jakarta

Pemkab Boyolali. Potensi Perikanan Di Boyolali. http://boyolalikab.go.id/index.php?hlm:218. (30 April 2013).

Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Minapolitan. 2010. Jakarta :Disalin sesuai dengan aslinya oleh Biro Hukum dan Organisasi.

Rahim, A., dan Diah R. D. H. 2008. Pengantar Teori, dan Kasus Ekonomika Pertanian. Jakarta: Penebar Swadaya.

Rangkuti, Freddy. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia.

Soekartawi, dkk. 1986. Ilmu Usaha Tani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. Jakarta: UI-Press

Soekartawi, A. 1995. Analisis Usahatani. Jakarta: UI-Press.

Sukirno, Sadono. 2010. Mikroekonomi Teori Pengantar.Jakarta: Rajawali Pres.

Sutrisno. 2001. Manajemen Keuangan Teori, Konseo dan Aplikasi, Edisi Pertama Cetakan Kedua. Yogyakarta: Ekonisia

Sutrisno, Acon. 2009. Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Usahatani Padi di Kabupaten Klaten (Studi Kasus di Desa Mendak dan Tlobong, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten). Skripsi: Universitas Diponegoro.

How to Cite
Febriyanti, R. (1). KONTRIBUSI PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN KAMPUNG LELE TERHADAP PENDAPATAN PETANI LELE DI DESA TEGALREJO SAWIT BOYOLALI. Economics Development Analysis Journal, 2(4). https://doi.org/10.15294/edaj.v2i4.3208