EFEKTIVITAS KINERJA LEMBAGA KEUANGAN DESA (LKD) DI DAERAH PERDESAAN KABUPATEN SEMARANG (STUDI KASUS LKD REJO MAKMUR)

  • Ahmad Abdul Syukur Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
Keywords: Effectiveness, Performance, Rural Financial Institution, Balanced Scorecard, Semarang

Abstract

Abstrak

___________________________________________________________________

Penelitian ini menganalisis tentang efektivitas kinerja dari Lembaga Keuangan Desa (LKD) Rejo Makmur. Penelitian ini dilakukan di Desa Klepu Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang. Penelitian ini sangat penting dilakukan karena LKD memiliki  peran strategis menjadi Bumdes di Kabupaten Semarang. Data diperoleh dari Bapermasdes Kabupaten dan LKD Rejo Makmur. Pengukuran efektivitas kinerja dalam penelitian ini menggunakan alat analisis berupa Balanced Scorecard (BSC) yang menggunakan empat pendekatan. Keempat macam pendekaan tersebut adalah pertumbuhan dan pembelajaran, proses bisnis internal, loyalitas nasabah, dan keuangan. Hasil penelitian dalam analisis BSC menunjukan bahwa perspektif pertumbuhan dan pembelajaran LKD Rejo Makmur memiliki total skor sejumlah 348 dengan kepuasan karyawan sebesar 88,60% dan karyawan terlatih sebesar 75%. Efektivitas proses bisnis internal LKD Rejo Makmur sebesar 83,89% atau memiliki skor 151. Efektivitas loyalitas nasabah LKD Rejo Makmur adalah 86,02%. Sedangkan sudut pandang keuangan yang dianalisis dari tahun 2009-2014* dengan aspek yang diukur adalah ROA, BOPO, LDR, dan KPMM. Sudut pandang ini menunjukan hasil bahwa LKD Rejo Makmur berada pada kondisi sehat dan efisien. Namun, kemampuan memperoleh keuntungan dari LKD Rejo Makmur bedasarkan skor BSC menunjukan kondisi yang tidak efektif.

Abstract

___________________________________________________________________

This research analyzed the effectiveness performance of Rural Financial Institution (LKD) Rejo Makmur. It is located in the Klepu Village in District of Pringapus Semarang regency. This research is very important to do because the LKD strategic role into Bumdes program in Semarang Regency. The data has gotten from Bapermasdes Semarang District and LKD Rejo Makmur. Measurement the effectiveness of performance in this research using analytical tools such as the Balanced Scorecard (BSC) with four different approaches coexist. Those perspective are growth and learning, internal business processes, customer loyalty, and financial. The results of the BSC analysis showed that the LKD Rejo Makmur has a total score of growth and learning summary 348 with the level of satisfaction of employees is 88,60% and the level of well-trained employees is 75%. The internal business processes effectiveness of LKD Rejo Makmur has a value 83.89% or total scor summary 151. Effectivity of Customer loyalty of  LKD Rejo Makmur is 86,02%. While the financial perspective is analyzed starting from 2009-2014* with measured aspects are ROA, BOPO, LDR, and CAR. This perspective obtain results that LKD Rejo Makmur considered healthy and efficient. However, the ability to obtain profit of LKD Rejo Makmur assessed to uneffective where the BSC score showed unfavorable results. © 2014 Universitas Negeri Semarang

 

References

Anonim. 2014. Tingkat Bunga Perbankan Indonesia per 8 Juli 2014. Kontan.co.id. Dibaca pada 8 Juli 2014 Pukul 21.15.

Diony. 2008. “Balanced Scoredcard sebagai Pengukuran Kinerjaâ€. http://dion.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/14159/BALANCED+SCORECARD.doc. (30 Januari 2014).

Istiqbal, Cahyo Halim. 2009. Penilaian Kinerja Perbankan Syariah dengan Metode Balanced Scorecard. Jurnal Elektronik Ekonomi Islam La_Riba.

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 1990. Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 792 Tahun 1990. Jakarta: Kemenerian Keuangan.

Kaplan, Robert S. dan David P. Norton. 1992. The Balanced Scorecard-Measures that Drive Performance. London: Harvard Bussiness Review.

Laporan Keuangan LKD Rejo Makmur Tahun 2009-2014*. 2014. Kabupaten Semarang: LKD Rejo Makmur.

Purnomo, Andri Joko. 2006. “Analisis Efektivitas Organisasi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Batangâ€. Thesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Setyarini, P. Dewi, Musa Hubeis, dan Darwin Kadarisman. 2010. Evaluasi Kinerja Lembaga Keuangan Mikro Swamitra Mina Dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasusu di Kabupaten Bantul, Yogyakarta). Jurnal Manajemen IKM Vol. 5 No. 1 ISSN 2085-8418.

Status LKD di Kabupaten Semarang Tahun 2014. 2014. Kabupaten Semarang: Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Semarang.

Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2013. Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23./DPNP tanggal 31 Mei 2004. 2004. Jakarta: Bank Indonesia.

Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 792 tahun 1990. 1990. Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro. 2013. Jakarta: Sinar Grafika.

Widyaningrum, Septian Fika. 2010. “Analisis Efektivitas Pengelolaan Kredit dalam Upaya Peningkatan Tingkat Likuiditas pada PT. BPR Grogol Joyoâ€. Tugas Akhir. Surakarta: FE Universitas Sebelas Maret.

www.setkab.go.id/pro-rakyat-2276-kur-prioritaskan-pengembangan-umkm.html dibaca pada 19 Februari 2014 pukul 01.30.

Zudia, Meirdania. 2010. Analisis Penilaian Kinerja Organisasi dengan Menggunakan Konsep Balanced Scorecard pada PT Bank Jateng Semarang. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Zuraya, Nidia. 2013. OJK: Lembaga Keuangan Harus Berbadan Hukum. Republika.co.id. Dibaca pada 24 April 2014 Pukul 13.02.

How to Cite
Syukur, A. (1). EFEKTIVITAS KINERJA LEMBAGA KEUANGAN DESA (LKD) DI DAERAH PERDESAAN KABUPATEN SEMARANG (STUDI KASUS LKD REJO MAKMUR). Economics Development Analysis Journal, 3(2). https://doi.org/10.15294/edaj.v3i2.3837